Memotret Pesta Demokrasi di Tengah Gempuran Arus Disrupsi
AWASI PEMUNGUTAN SUARA. Anggota PTPS melakukan pengawasan melekat proses pemungutan suara di TPS 002 Kelurahan Kledung Karangdalem Kecamatan Banyuurip Purworejo pada Pemilu 14 Februari 2024.-Eko Sutopo-Magelang Ekspres
Lini Pengawasan Makin Bertumpu pada Generasi Adaptif Teknologi
MAGELANGEKSPRES, Pesta demokrasi Pemilihan Umum (Pemilu) Serentak Tahun 2024 telah terlaksana pada 14 Februari lalu. Beragam peristiwa terpotret dan berseliweran di dunia maya.
Lepas dari sederet polemik Pemilu yang kini masih terus bergulir di ruang-ruang publik, ada banyak hal yang layak didokumentasikan dan menjadi refleksi ke depan. Salah satunya terkait peran krusial generasi adaptif teknologi sebagai tumpuan lini kepengawasan di tengah pesatnya laju digitalisasi.
EKO SUTOPO, Purworejo
Hari masih pagi dan lengang saat Wahyu Putri Prastyaning Arum (28) membuka gerbang utama SMP Negeri 15 Purworejo yang menjadi lokasi Tempat Pemungutan Suara (TPS) 002 di Kelurahan Kledung Karangdalem Kecamatan Banyuurip Kabupaten Purworejo, Rabu (14/2). Belum ada satu pun anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) terlihat.
Sekitar pukul 06.00 WIB, Putri yang bertugas sebagai Pengawas TPS (PTPS) itu langsung menuju aula sekolah yang telah tertata meja-meja, bilik dan kotak suara, serta perangkat lain yang akan dipakai warga menyalurkan hak pilihnya.
Sejenak berkeliling mengamati, perempuan berompi dan topi hitam itu mencatatnya. Konfirmasi terkait kesiapan lokasi juga dilakukan kepada anggota KPPS kala mereka mulai berdatangan. Sejurus kemudian, Putri lalu melaporkan hasil pengawasan lewat aplikasi Siwaslu (Sistem Pengawasan Pemilihan Umum).
“Tadi pas saya buka gerbang belum ada yang datang. Intruksinya memang seperti itu, PTPS harus datang lebih awal untuk memastikan kesiapan TPS dan ada tidaknya pelanggaran, lalu melaporkan melalui Siwaslu,” kata Putri.
Bagi Putri, Pemilu 2024 ini pengalaman perdana menjadi pengawas Pemilu. Sebelumnya pernah terlibat, tapi menjadi anggota KPPS.
Dari pengalaman itu, ia jadi paham betapa pesatnya perkembangan pelaksanaan pesta demokrasi. Khususnya pemanfaatan teknologi di semua lini, baik bagi peserta, maupun penyelenggara Pemilu itu sendiri.
“Dulu laporan-laporan masih manual, sekarang sudah serba digital. Sekarang Medsos makin liar, untuk pengawasannya juga harus lebih jeli,” ujarnya.
Putri menilai, digitalisasi pada sektor kepengawasan Pemilu sangat diperlukan. Selain efektif, juga efisien.
“Lebih efektif sih, tapi kendalanya aplikasi masih sering down. Seperti kemarin pas harus laporan hasil pengawasan masa tenang itu sempat mengulang-ulang,” bebernya.
AWASI PEMUNGUTAN SUARA. Anggota PTPS melakukan pengawasan melekat proses pemungutan suara di TPS 002 Kelurahan Kledung Karangdalem Kecamatan Banyuurip Purworejo pada Pemilu 14 Februari 2024-Eko Sutopo-Magelang Ekspres
Awalnya Putri sempat ragu mendaftarkan diri sebagai PTPS karena terbayang beratnya tugas pengawasan yang harus dijalani di tengah derasnya arus disrupsi teknologi yang menggempur tatanan demokrasi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: magelang ekspres