WONOSOBO, MAGELANGEKSPRES.DISWAY.ID- Hujan deras dengan intensitas tinggi kembali melanda wilayah Kabupaten Wonosobo. Akibatnya muncul titik longsor di beberapa kecamatan. Tidak ada korban jiwa, namun longsor merusakan rumah, dan mengganggu akses jalan antar desa.
Berdasarkan informasi dari BPBD Wonosobo, hujan deras lebih dari 3 jam telah mengakibatkan longsor di empat titik. Diantaranya di Dusun Limbangan Tirip Wadaslintang tanah longsor menutup jalan desa. Dusun Gondowulan Desa Dempel Kalibawang tebing longsor menimpa rumah warga. Kampung larangan RT 01 Kelurahan Kaliwiro, longsor mengakibatkan bagian dapur rusak. Dan Dusun Kemiri Bumiroso, Watumalang senderan rumah ambrol.
“Hari ini (kemarin, red) laporan dari relawan dan juga pemerintah desa, muncul 4 titik longsor di 4 kecamatan berbeda,” ungkap Kalak BPBD Wonosobo, Bambang Trie.
Menurutnya, longsor dipicu oleh hujan deras yang menerjang wilayah Kabupaten Wonosobo selama hampir tiga jam lebih. Tidak ada laporan korban jiwa atau luka luka, namun longsor telah mengganggu aktivitas warga dan juga akses jalan antar desa.
“Tim BPBD belum bisa turun untuk melakukan pembersihan atau pembukaan akses jalan yang longsor, namun hanya mengimbau kepada keluarga yang rumahnya longsor untuk sementara dievakuasi,” katanya.
Dijelaskan jumlah titik longsor dimungkinkan akan terus bertambah, mengingat hujan dalam skala kecil masih turun di sejumlah kecamatan di Wonosobo hingga jelang malam. Pihaknya sudah berkoordinasi dengan relawan bencana di tingkat kecamatan dan desa untuk siaga dan melakukan deteksi awal.
“Relawan tingkat desa dan kecamatan kami harapkan ada koordinasi, terutama untuk desa yang sudah muncul titik longsor, jika memang rumah yang tertimpa atau longsor membahayakan atau berpotensi terjadi longsor susulan lebih baik lakukan evakuasi,” ucapnya. (gus)