TEMANGGUNG,MAGELANGEKSPRES.DISWAY.ID - Penyandang disabilitas mempunyai potensi dan hak yang sama layaknya masyarakat pada umumnya. Oleh karena itu DPRD Temanggung mendorong pemkab setempat dalam upaya peningkatan kualitas penyadang disabilitas.
Ketua DPRD Temanggung Yunianto mengatakan, indikator adanya semangat dari disabilitas ini menunjukkan ada kemauan dari penyandang disabilitas untuk maju dan berkembang.
"Apa yang dilakukan ini akan menentukan kapasitas dan kapabilitas dari penyandang disabilitas," terangnya, saat launching aplikasi layanan Smartbilitas di Pendopo Jenar Kantor Bupati Temanggung, Rabu (16/11).
Dikatakan, tidak ada manusia sempurna. Ketidaksempurnaan ini disadari dengan penuh keikhlasan dalam berupaya serta usaha sesuai dengan kemampuan akan selalu ada jalan.
"Tidak ada yang sempurna, tapi jika terus berusaha maka akan jalan yang baik," katanya.
Bupati Temanggung M Al Khadziq mengatakan, program Smartbilitas yang diluncurkan Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Temangung mengajak penyandang disabilitas untuk siap kerja dengan melakukan dan mengikuti pelatihan-pelatihan keterampilan agar siap kerja.
"Program ini didanai CSR perusahaan-perusahaan di Temanggung," terangnya.
Bupati mengajak, seluruh dunia usaha di Temanggung untuk ikut mempekerjakan masyarakat penyandang disabilitas. Sebab penyandang disabilitas ini memiliki hak yang setara dengan masyarakat pada umumnya, sehingga harus diberikan pembelaan untuk bisa bekerja di perusahan di Temanggung.
"Penyandang disabilitas sudah ada yang siap kerja, karena sudah mengikuti pelatihan-pelatihan keterampilan, perusahaan setidaknya memberikan peluang kepada penyandang disabilitas, semoga perusahaan yang mempekerjakan disabilitas terus mendapatkan berkah usaha semakin maju dan berkembang," ucap BUpati.
Bupati mengimbau, perusahaan yang sampai saat ini belum mempekerjakan disabilitas untuk kedepan bisa ikut mempekerjakannya.
"Kami sidah menyiapkan perbup, memberikan peluang kepada penyandang disabilitas agar betul siap kerja, sehingga bisa bekerja di perusahan-perusahan yang ada di Temangung," pintanya.
Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kabupaten Temanggung Agus Sarwono menambahkan, hingga saat ini memang belum semua perusahaan-perusahaan swasta di Temanggung yang memperkerjakan penyandang disabilitas.
Sebab kata Agus, sebagian besar perusahaan swasta di Temanggung bergerak di bidang kayu lapis, sehingga belum ada pekerjaan yang sekiranya cocok dan mumpuni untuk dilakukan oleh penyandang disabilitas.
Namun demikian pihaknya meminta, perusahaan-perusahaan swasta di Temanggung tetap memberikan peluang bagi penyandang disabilitas.
"Melalui pihak ketiga dari perusahaan, kami tetap meminta agar tetap ada peluang untuk penyandang disabilitas," pintanya. (set)