WONOSOBO, MAGELANGEKSPRES.DISWAY.ID- Diprediksi sebanyak 200 ribu wisatawan akan banjiri Wonosobo dalam malam pergantian tahun. Objek wisata yang akan diserbu oleh wisatawan tersebut diantaranya kawasan dataran tinggi Dieng, Gunung Sindoro, Gunung Perahu, Gunung Bismo, Telaga Menjer, Curug Sikarim dan objek wisata Kalianget.
“Prediksi kami, tahun ini akan ada 200 ribu wisatawan banjiri objek wisata di Wonosobo untuk menikmati malam pergantian tahun,” ungkap Kadisparbud Wonosobo, Agus Wibowo, kemarin.
Menurutnya, objek wisata di Wonosobo didominasi wisata alam, sehingga wisatawan akan berkunjung dan menikmati alam, utamanya telaga dan gunung. Bahkan seperti tahun tahun sebelumnya saat belum pandemi covid, wisatawan banyak yang naik ke gunung atau bukit untuk melihat sunrise pertama di awal tahun.
“Banyak sekali turis yang naik gunung atau bukit untuk melihat matahari pertama di awal tahun, maka mereka berbondong bondong ke objek wisata gunung atau bukit,” katanya.
Dijelaskan bahwa kedatangan wisatawan ke Wonosobo pada momentum pergantian tahun sudah diantisipasi oleh pemerintah daerah. Utamanya Dinas Pariwisata, yang telah melakukan sejumlah perbaikan dan penambahan spot foto dan selfie.
“Sejak beberapa bulan lalu sudah kita antisipasi, dimana semua fasilitas wisata dan objek wisata kita monitoring bersama, dan kita siap menerima wisatawan yang masuk ke Wonosobo,” katanya.
Diakui bahwa okupansi hotel di Wonosobo pada akhir tahun sudah cukup penuh. Bahkan termasuk homestay di kawasan dataran tinggi Dieng dan juga daerah daerah di bawahnya banyak yang sudah di booking pada akhir tahun.
“Okupansi hotel dan homestay sangat tinggi. Bahkan di akhir tahun wisatawan mulai kesusahan mendapatkan penginapan,” terangnya.
Sementara itu, Kabid Destinasi Wisata, Disparbud Wonosobo, Hapipi mengaku bahwa Disparbud Wonosobo telah membangun spot selfie baru dengan tajuk titik nol Dieng. Lokasinya berada di Desa Dieng untuk membuat nyaman wisatawan sehingga betah di Wonosobo.
“Menurut sejarah titik nol dekat dengan kantor TIC Dieng, di desa Dieng, sudah ada persetujuan dengan pemerintah desa, dieng kita tata dan percantik,” katanya.
Dijelaskan selama ini problem utama wisata di Wonosobo adalah meningkatkan lama tinggal wisatawan, sehingga pembuatan spot selfie titik nol Dieng bisa memberikan dampak kepada lama tinggal. Selain itu nanti dari spot tersebut akan dihubungkan dengan pembangunan pedestrian ke arah telaga warga. (gus)