Angka Kemiskinan di Wonosobo Turun 1,5 Persen, Bupati Ucap Terima Kasih

Selasa 03-01-2023,05:00 WIB
Reporter : Agus Supriyadi
Editor : Malik Salman

WONOSOBO, MAGELANGEKSPRES.DISWAY.ID- Di hari pertama masuk kerja tahun 2023, Pemkab Wonosobo menggelar rakor evaluasi  kinerja tahun 2022. Progress positif peningkatan kinerja pada Tahun 2022 diantaranya turunnya angka kemiskinan dari 17,63% pada awal tahun 2022 menjadi 16,17% di akhir tahun 2022.

“Progres positif kinerja ditunjukkan Pemerintah Kabupaten Wonosobo di tahun 2022, angka kemiskinan, indek kepuasan masyarakat dan stunting menunjukkan angka yang positif,” ungkap  Bupati Wonosobo, Afif Nurhidayat, pada Rapat Koordinasi mengawali kegiatan Pemerintahan pada tahun 2023 di Ruang Mangoenkoesoemo Setda Wonosobo, Senin (2/1/2023).

Rakor dipimpin langsung Bupati, Wakil Bupati dan Sekretaris Daerah serta diikuti oleh seluruh Kepala Perangkat Daerah, Kepala Bagian Setda dan Camat Se-kabupaten Wonosobo.

Rapat Koordinasi diagendakan dalam rangka untuk mengevaluasi kinerja Pemerintah Kabupaten Wonosobo tahun 2022, sekaligus untuk mempersiapkan pelaksanaan kegiatan tahun 2023, agar supaya lebih baik dan optimal.

Menurutnya, kinerja yang telah dicapai menunjukkan progress positif, dimana pada tahun 2022 dapat dilihat dari data yang tersaji, angka kemiskinan turun dari 17,63% pada awal tahun 2022 menjadi 16,17% di akhir Tahun 2022, indeks kepuasan masyarakat semula 82 meningkat menjadi 84,92 serta kenaikan-kenaikan di beberapa indeks pembangunan lainnya.

“Kami sampaikan terima-kasih atas kerja keras yang dilakukan oleh semuanya, dimana di tahun 2022 telah membuahkan hasil, faktanya angka kemiskinan turun 1,5%, faktanya stunting turun 6%. Ini data yang tidak terbantahkan,” ucapnya.

Sementara itu, Wakil Bupati Wonosobo, Muhammad Albar,  menegaskan agar semua kepala perangkat daerah untuk berkomitmen melaksanakan tugasnya lebih baik dari tahun sebelumnya, perilaku disiplin serta keseriusan agar ditingkatkan kembali.

"Hari ini harus lebih baik dari kemarin, dan hari esok harus lebih baik dari hari ini, dimulai dari peningkatan kedisiplinan setiap rapat, jangan ada yang terlambat, tepat waktu, dan kalau sudah di dalam ruangan jangan kebanyakan keluar masuk ruangan, karena akan mengganggu jalannya rapat,” katanya.

Pada kesempatan yang sama Sekretaris Daerah Kabupaten Wonosobo, One Andang Wardoyo menyampaikan pada tahun 2023 ada beberapa komitmen yang harus dilaksanakan oleh jajaran organisasi perangkat daerah, diantaranya percepatan proses lelang awal tahun.

“Pada Tahun 2023 ada beberapa komitmen yang harus dilaksanakan oleh seluruh jajaran Organisasi Perangkat Daerah, diantaranya percepatan proses lelang awal tahun,” ucapnya.

Menurutnya, berdasarkan pada PMK nomor 211/PMK.07/2022 yang mengatur pengelolaan DBH, DAU dan DAK serta PMK nomor 212/PMk.07/ 2022 yang mengatur tentang indikator tingkat kinerja daerah dan ketentuan penggunaan DAU yang ditentukan.

“Agar pelaksanaan APBD tahun 2023 Kabupaten Wonosobo dapat berjalan dengan lancar, mengingat pendapatan APBD tahun 2023 sebesar Rp2.013.604.156.768 terdiri dari PAD Rp243.395.028.265, PDF Rp1.727.465.775.000 dan LLPDS Rp42.743.353.503. Sedangkan belanja sebesar Rp2.078.390.879.870, serta pembiayaan terdiri dari Penerimaan Rp81.866.723.102 dan pengeluaran Rp17.080.000.000,” pungkasnya. (gus)

Kategori :