TEMANGGUNG, MAGELANGEKSPRES.DISWAY.ID - Sebanyak 2.160 orang pelamar mendaftarkan diri sebagai anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) pada pemilu 2024 mendatang di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Temanggung.
Tingginya antusiasme masyarakat Temanggung dalam menyukseskan pemilu 2024 mendatang terlihat dari banyaknya pendaftar PPS di kantor KPU Temanggung yang mencapai 2.160 pelamar. Dari jumlah tersebut nantinya akan diambil 867 orang yang kemudian akan bekerja sebagai penyelenggara dan membantu kerja KPU di 289 desa dan kelurahan.
Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih dan SDM, Henry Sofyan Rois mengatakan, sampai dengan ditutupnya masa waktu perpanjangan pada 2 Januari 2023 kemarin terdapat 2.160 pendaftar yang nantinya akan diseleksi hingga terpilih 867 orang.
"Untuk Kabupaten Temanggung kita membutuhkan 867 orang PPS, hal itu dihitung dari Kabupaten Temanggung yang terdiri dari 289 desa dan kelurahan sehingga untuk masing-masing desa nantinya dibutuhkan 3 orang. Jadi 3 dikali 289 totalnya 867 PPS. Adapun untuk pendaftar sampai masa waktu perpanjangan hingga 2 Januari 2023 kemarin ada 2.160 pendaftar," ungkap Henry, Rabu, 04 Januari 2023.
Henry menambah, setelah proses pendaftaran tersebut, nantinya akan dilakukan proses penelitian administrasi dan hasil seleksi akan diumumkan tanggal 3-5 Januari 2023 mendatang.
"Bagi yang memenuhi syarat administrasi, pendaftar akan mengikuti proses seleksi tertulis pada tanggal 9 hingga 14 Januari 2023 yang bertempat di masing-masing kecamatan. Kemudian dilanjutkan dengan tes wawancara pada 15 hingga 17 Januari 2023," tambahnya.
Untuk menjaga prinsip transparansi dan independensi terhadap para calon petugas PPS, pihak KPU juga akan membuka kesempatan bagi masyarakat untuk memberikan tanggapan dan masukan terkait para calon yang lulus seleksiseleksi nantinya.
Salah satu pendaftar PPS, Dito Aji Nugraha (20) menuturkan, dirinya mendaftarkan diri sebagai PPS sebagai bentuk komitmen untuk menyukseskan Pemilu 2024, karena menurutnya, pemilu 2024 akan berjalan lancar apabila petugas jujur dan amanah.
"Untuk berkontribusi dalam pemilu 2024, dan menjalankan aturan pemilihan dengan amanah, jujur, dan terbuka, sehingga prosesnya berjalan dengan lancar sesuai dengan peraturan yang ada," tandasnya. (mg3).