MAGELANG, MAGELANGEKPRES.DISWAY.ID- Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kota Magelang memperkuat gotong-royong dalam rangka menyemarakkan hari ulang tahun (HUT) ke-50 PDIP atau ulang tahun emas yang jatuh pada 10 Januari 2023.
Semarak ulang tahun ke-50 tahun 2023 di Kota Magelang dikemas dengan cara berbeda di Kantor DPC PDIP Kota Magelang, Jalan Urip Sumoharjo, Wates, Magelang Utara, Senin, 9 Januari 2023 malam lalu.
Sebelum pembacaan pidato Ketua Umum PDIP Megawati Soekarno Putri, ratusan kader, simpatisan, bersama masyarakat umum menggelar acara doa bersama di lantai 2.
Usai doa bersama, barulah Wakil Ketua Badan Pemenangan Pemilu DPC PDIP Kota Magelang, Windarti Agustina membuka orasi politiknya, dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng.
Uniknya, potongan tumpeng pertama tidak diberikan kepada para pejabat senior maupun struktural partai. Melainkan perwakilan kader muda. Hal itu sengaja dilakukan karena PDIP mayoritas kini beranggotakan kalangan mahasiswa dan kader-kader muda.
Menurut Windarti, di usia yang ke-50 tahun, PDI Perjuangan terus menjadi magnet bagi anak-anak muda kaum milenial. Selain itu, partainya juga cocok menjadi wadah bagi kegiatan para pelajar dan mahasiswa di berbagai organisasi sayap PDIP.
"PDI Perjuangan semakin asyik bagi anak-anak muda, tokoh-tokohnya dikenal pekerja keras dan punya jiwa kerakyatan kuat. Itu alasan kami, sekarang kebanyakan adalah anggota muda," ujarnya.
Windarti berujar, sebagai partai pemenang Pemilu tingkat nasional dan Kota Magelang tahun 2019, DPC PDIP Kota Magelang saat ini tengah fokus menjaring komunitas dan kader-kader muda berusia 18-24 tahun. Mereka tergabung dalam berbagai sayap organisasi partai seperti Banteng Muda Indonesia (BMI), Relawan Perjuangan Demokrasi Indonesia (Repdem) dan lain sebagainya.
"Potongan tumpeng pertama HUT PDIP di Kota Magelang, tadi saya serahkan kepada perwakilan kader muda. Ini jadi bukti keseriusan PDI Perjuangan mengajak anak-anak muda, kalangan milenial, untuk berdaya dan berjuang bersama-sama," ucapnya.
Sementara itu, Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Magelang, Budi Prayitno berharap di momen ulang tahun ke-50, DPC PDIP Kota Magelang konsisten menjadi partai yang dimiliki 'wong cilik'.
"Kita tetap merakyat tapi bisa menjadi partai pelopor dan modern. Dengan jiwa dan semangat gotong-royong kita terus genggam persatuan bersama rakyat dan untuk rakyat," tuturnya.
Ia juga mengatakan bahwa seluruh kader partai dan simpatisan harus tunduk dan patuh terhadap perintah partai. Salah satunya, agar mau turun ke bawah dan berempati di tengah-tengah masyarakat.
"Seperti yang selalu disampaikan Ibu Ketua Umum, Bu Mega, kita harus turba atau turun ke bawah, menangis, dan tertawa bersama rakyat," tandasnya. (wid)