MAGELANG, MAGELANGEKSPRES.DISWAY.ID – Pemerintah Kota Magelang kedatangan Panglima TNI Laksamana Yudo Margono yang menilik langsung Kantor Walikota Magelang Jl. Sarwo Edhie Wibowo, Kota Magelang pada hari Minggu, 29 Januari 2023.
Agenda ini berkaitan dengan kegiatan peninjauan kesepakatan aset yang dikembalikan kepada Akademi TNI sekaligus menjadi ajang silaturahmi Laksamana Yudo sejak dirinya dilantik sebagai Panglima TNI.
Laksamana Yudo, mengatakan, dalam kurun waktu lima tahun kedepan, pihaknya yakin lahan itu dapat difungsikan kembali menjadi markas komando yang dikelola oleh Komandan Jenderal Akademi TNI.
"Kita kembalikan fungsi sebagai tempatnya Akademi TNI. Kan awalnya dibangun untuk Danjen Akademi TNI, " katanya kepada wartawan.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Kota Magelang, Joko Budiyono, menjelaskan, gedung bangunan Pemkot Magelang yang baru akan didesain menggunakan sistem bangunan vertikal (ke atas). Enam kantor Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang kantornya dihibahkan kepada Akademi TNI akan diboyong menjadi satu dengan kompleks kantor Pemkot Magelang.
"Kemungkinan akan dibuat bangunan bertingkat. Menurut Perda, masih bisa sampai 15 lantai," kata Joko, Rabu, 24 Januari 2023.
Dirinya menjelaskan, kesepakatan antara TNI, Kemenkeu, dan Pemkot Magelang ditargetkan rampung dalam waktu 5,5 tahun. Di mana 2,5 tahun dipakai Kemenkeu untuk membangun BPPK di Yogyakarta. Kemudian, Pemkot Magelang meminta waktu 3 tahun untuk persiapan, pembangunan, hingga proses pemindahan.
Terpisah, Sekretaris Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota Magelang Nanang Kristiono mengatakan, berdasarkan Peraturan Daerah Kota Magelang Nomor 2 Tahun 2022 tentang Pembentukan Dana Cadangan Pembangunan Gedung Balai Kota Magelang Tahun 2022-2024, pembangunan kantor Pemkot Magelang dibiayai melalui dana cadangan yang ditetapkan sebesar Rp70 miliar.
Pemerintah Kota Magelang bersama Akademi TNI dan Kementerian Keuangan telah menandatangani nota kesepahaman yang ditelah diresmikan pada September 2022.
Dalam kesepakatan itu, Pemkot Magelang harus mengembalikan lahan berikut enam kantor OPD kepada Akademi TNI meliputi Dinas Kesehatan, Inspektorat, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), dan Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik.
Selain itu, Akademi TNI bersepakat untuk menghibahkan gedung pertemuan Wiworo Wiji Pinilih kepada Pemkot Magelang.
Pemkot Magelang juga menerima hibah tanah dan bangunan dari Kemenkeu berupa kantor Balai Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan (BPPK) di kawasan Alun-alun Kota Magelang. Aset dengan luas sekira 1,4 hektare ini menjadi lokasi kantor Pemkot Magelang yang baru. (mg4).