MAGELANG,MAGELANGEKSPRES.DISWAY.ID – Sebagai salah satu bentuk perhatian lebih kepada kelompok rentan, Walikota Magelang, dr. Muchamad Nur Aziz menggelar kegiatan pengarahan kepada Pendamping Asistensi Rehabilitasi Sosial (ATENSI) di Kompleks Rumah Jabatan Walikota Magelang, Pendopo Pengabdian Kota Magelang pada Selasa, 14 Januari 2023.
Kegiatan sosial dengan melibatkan 192 orang perwakilan dari masing-masing RW dan pendamping yang tersebar di seluruh kelurahan di Kota Magelang tersebut, dimaksudkan guna memberikan pembekalan kepada para petugas untuk dapatmelaksanakan tugas pelayanan aksesibilitas kepada 232 masyarakat lanjut usia (lansia) dan 332 penyandang disabilitas serta anak terlantar.
Tidak hanya itu, dokter spesialis penyakit dalam tersebut turut menyerahkan Bantuan Permakanan kepada Lansia melalui program RKM tahun 2023 yang akan didistribusikan kepada 1.620 orang lansia di Kota Magelang.
"Jangan terlena dengan kemiskinan, tetaplah menolong sesama dan semoga semua dapat berkah dari Allah SWT," pesannya.
Menurutnya, Kota Magelang berhasil menjalankan roda perekonomian secara baik sehingga tidak ada masyarakat dengan kategori kemiskinan ekstrem.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Magelang, Bambang Nuryanta, menuturkan, layanan ATENSi sendiri dipersiapkan untuk memberikan berbagai bimbingan meliputi pelayanan fisik, mental spiritual dan sosial kepada lansia, disabilitas dan anak terlantar.
“ATENSI itu sendiri bertujuan untuk mencapai keberfungsian sosial individu, keluarga dan komunitas dalam memenuhi kebutuhan dan hak dasar, melaksanakan tugas dan peranan sosial, serta mengatasi masalah dalam kehidupan,” ungkapnya.
Lebih lanjut, dirinya menerangkan, para pendamping memiliki kiprah untuk mendampingi lansia, disabilitas dan anak terlantar. Terlebih lagi, memberikan edukasi kepada sasaran maupun keluarga agar bisa mandiri dan tetap berkarya di masyarakat.
Pihaknya turut mengungkapkan syarat penerima bantuan untuk lansia yaitu lebih dari 60 tahun yang belum menerima bantuan dari program pemerintah pusat seperti Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dan Program Keluarga Harapan (PKH) Kemensos RI.
"Bantuan berupa pangan yakni beras 5 kilogram, telur 1 kilogram, minyak 1 liter, gula dan kecap. Nilainya Rp 150.000 per orang. Total bantuan senilai Rp 2,8 miliar setahun," sebut Bambang.
Menurutnya, bantuan ini merupakan salah satu upaya mengatasi kemiskinan oleh Dinsos dengan memenuhi kebutuhan dasar dan mengurangi beban masyarakat. Upaya yang sama dilakukan oleh Dinkes untuk bidang kesehatan, Disperkim untuk perumahan dan OPD lainnya. (mg4)
Beri Perhatian Lebih Kepada Kelompok Rentan, Walikota Magelang Gelar Sosialisasi ATENSI
Rabu 15-02-2023,06:00 WIB
Editor : Joko Suroso
Kategori :