MAGELANG, MAGELANGEKSPRES.DISWAY.ID - Puncak arus balik Idulfitri 1444 H sudah berakhir, Sabtu, 29 April lalu. Pantauan arus lalu lintas di Kota Magelang pada Senin, 1 Mei 2023, mulai lengang dan lancar.
Di Jalan Soekarno-Hatta dan Sarwo Edhie Wibowo Magelang Selatan misalnya, arus lalu lintas terpantau ramai lancar. Masuk ke dalam wilayah Kota Magelang, di Jalan Jenderal Sudirman, masih terlihat padat kendaraan karena berdekatan dengan simpang Trio atau traffic light Artos Magelang.
Di Jalan Urip Sumoharjo, arus kendaraan yang melintas juga mulai berkurang volumenya dibanding hari-hari sebelumnya.
Lalu bergerak ke utara menuju Jalan A Yani, situasi di sana fluktuatif, ketika di jam sibuk padat merayap namun landai ketika pada waktu tertentu.
BACA JUGA:Puncak Arus Balik di Magelang Diprediksi Terjadi Besok Sabtu
Kepala Dinas Perhubungan Kota Magelang, Candra Wijatmiko Adi mengatakan, puncak arus balik diprediksi sudah terjadi pada Sabtu, 29 April lalu.
Namun, kepadatan kendaraan juga masih terlihat sehari berselang atau pada Minggu 30 April lalu.
"Untuk hari ini situasi sudah landai, volume kendaraan juga sudah mulai turun. Itu ditandai dengan mulai berkurangnya plat nomor luar daerah di Kota Magelang," ujar Candra, Senin, 1 Mei 2023.
Ia menyebutkan, para pemudik yang dalam beberapa hari terakhir mendominasi dengan menggunakan sepeda motor, mulai berkurang. Lalu lintas pun kembali normal dengan aktivitas warga yang kembali bekerja.
Saat arus balik lalu, wilayah Kota Magelang, lanjutnya, berada di jalur utama Jogja-Semarang membuat kendaraan yang melintas cukup banyak, baik yang berasal dari arah utara maupun dari arah selatan.
Bahkan, di beberapa titik sempat mengalami penumpukan kendaraan, seperti di kawasan persimpangan Canguk dan Soka, perbatasan dengan Kabupaten Magelang.
”Rekayasa di dua titik itu sebelumnya kami praktikkan dengan sistem satu arah dan kekiri jalan terus. Walau pekan kemarin water barrier sudah kami cabut,” ujarnya.
BACA JUGA:Puncak Arus Balik Sudah Lewat, Tapi Jalanan di Kota Magelang Masih Padat Merayap
Kendati tidak sepadat sebelumnya, volume kendaraan tetap mengalami peningkatan dibanding kondisi normal. Berdasarkan pantauan pihaknya, rata-rata tiap jam saat ini ada 500 kendaraan roda empat berada di persimpangan.
”Jumlah ini turun hampir 50 persen dibandingkan dengan arus balik kemarin yang mencapai 1.000 unit tiap jam untuk satu persimpangan. Contoh di simpang Canguk dan Soka,” jelasnya.