TEMANGGUNG, MAGELANGEKSPRES.DISWAY.ID - Jalur alternatif Temanggung-Semarang via Sumowono terpaksa kembali dialihkan karena tanah longsor yang menutup akses jalan pada Jumat, 5 Mei 2023 pukul 18.30 malam.
Kepala Bagian (Kabag) Operasional, Polres Temanggung, Kompol Yanu Fajar mengatakan, kejadian longsor di Desa Kalimanggis, Kecamatan Kaloran merupakan kejadian kali kedua di tahun 2023.
"Kejadian tanah longsor ini adalah sudah kejadian untuk kedua kalinya di tahun 2023, yang pertama di bulan Januari dan hari ini di lokasi bersebelahan," ujarnya.
BACA JUGA:Tali Pengait Putus, Truk Pengangkut Kaca Terguling di Parakan
Ia menjelaskan, musibah tanah longsor terjadi akibat tebing setinggi 30 meter dan panjang 10 meter tersebut tidak kuat menahan air hujan yang mengguyur sejak Jumat siang.
Dari kejadian tersebut, akses jalan Temanggung-Semarang via Sumowono mengalami kelumpuhan dan terpaksa dialihkan akibat tertutup material tanah longsor berupa batu dan lumpur hingga 90 persen.
"Bencana tanah longsor di wilayah itu memang sering terjadi apabila terjadi hujan dengan intensitas tinggi. Kali ini material tanah longsor yang menutup jalan setebal satu meter," jelasnya.
Meski sempat terkendala cuaca yang dikhawatirkan dapat memicu terjadinya longsor susulan, petugas gabungan dari TNI, Polri, dan BPBD berupaya mengevakuasi material tanah longsor yang menutup jalan secara manual.
Sejumlah petugas kepolisian juga disiagakan untuk melakukan pengalihan arus bagi kendaraan roda empat yang hendak melintasi jalur Sumowono.
BACA JUGA:Dualisme Kepengurusan DPD, Puluhan Bacaleg Perindo Temanggung Mundur
"Setelah kejadian dan jalan tidak bisa dilewati, kami langsung melakukan pengalihan arus bagi kendaraan roda empat yang akan melintas ke Sumowono, yaitu kami tempatkan personil lalu lintas di perempatan Geneng dan juga di pertigaan Kaloran, supaya warga atau masyarakat yang akan menunju Sumowono tidak terlanjur naik dan dialihkan melalui jalur Kranggan-Pringsurat," tutupnya.
Material longsor selesai dibersihkan dan kembali dibuka pada Sabtu, 6 Mei 2023 pukul 03.30 dini hari.
Masyarakat yang hendak melintas di jalur alternatif Temanggung-Semarang diminta untuk tetap waspada dan extra hati-hati, mengingat kondisi jalan yang berada di wilayah perbukitan serta tebing yang rawan longsor. (mg3)