MAGELANGEKSPRES.DISWAY.ID - Islam itu mudah. Agama ini tidaklah memaksa umatnya untuk mengerjakan kewajiban di luar kemampuan.
Bukanlah Allah selalu memberikan solusi bagi orang-orang yang merasa berat kemudian merasa ringan dengan solusi yang ditawarkan.
Berat bagi yang malas dan enggan menuntut ilmu syar'i. Seseorang yang tidak mempunyai bekal ilmu cukup menganggap amalan tertentu itu berat.
Padahal Allah selalu memberikan kemudahan bagi orang yang akan mengerjakannya.
Puasa Ramadan selama sebulan penuh dianggap berat bagi orang yang sakit, hamil, menyusui maupun yang sedang safar. Bagi yang berilmu hal itu tidaklah memberatkan.
Misalnya kita sedang sakit, ibu-ibu yang hamil atau menyusui serta yang safar maka boleh meninggalkan puasa namun diwajibkan mengqadha atau menggantikan puasa di hari lain sebanyak puasa yang ditinggalkan.Kalau tidak mampu mengqadha karena sakit yang kemungkinan tidak sembuh, ibu-ibu yang hamil dan menyusui maka bisa menggantikan dengan membayar fidyah.
BACA JUGA:Istighfar Kunci Setiap Persoalan, Jangan Pernah Lisan Kita Berhenti Mengucapkannya!
Inilah mudahnya Islam. Tidak pernah membebani umatnya di luar kemampuan. Selalu ada solusi bagi umatnya yang ingin mengerjakan kewajiban di luar luar kemampuanya.
Dalam Kitab Riyadhus Shalihin min Kalami Sayyidil Mursalin disebutkan :
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ ، عَنِ النَّبِيِّ ﷺ ، قَالَ : ❲ إِنَّ الدِّينَ يُسْرٌ ، وَلَنْ يُشَادَّ الدِّينُ إِلَّا غَلَبَهُ ؛ فَسَدِّدُوا وَقَارِبُوا وَأَبْشِرُوا ، وَاسْتَعِيْنُوْا بِالْغَدْوَةِ وَالرَّوْحَةِ ، وَشَيْءٍ مِنَ الدُّلْجَةِ ❳ . ❊ رَوَاهُ الْبُخَارِيُّ (٣٩) .
Dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu, dari Nabi Shallallahu 'alaihi wasallam, Beliau bersabda, "Sungguh agama (Islam) itu mudah, dan tidaklah agama ini dijalankan dengan cara memaksakan diri di luar kemampuan melainkan ia akan mengalahkan pelakunya, yakni membuatnya semakin tidak berdaya menjalankannya. Maka bersikap luruslah, yakni bersahajalah dan mendekatlah pada kesempurnaan, juga bergembiralah kalian, serta jadikanlah waktu pagi, waktu sore, dan sebagian waktu malam, sebagai penopang untuk taat kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala." (HR. Bukhari)
Dalam hadist ini Nabi 'Alaihis-shalatu wassalam menjelaskan, "Agama Islam ini mudah."
Ketika mengharamkan sesuatu, Allah Ta'ala membuka pintu yang lain. Diharamkan zina, disuruh menikah. Diharamkan riba, diperbolehkan jual beli.
Maka,"Dan tidak ada orang yang menjalankan agama ini dengan memaksakan diri, kecuali dia yang terkalahkan."
Seperti ada orang dari Indonesia yang berhaji dengan berjalan kaki. Padahal kita tahu berhaji itu merupakan perjalanan panjang dan memerlukan energi yang banyak. Ini termasuk memberatkan diri, kadang kala di tengah jalan dia sakit, kelelahan.
Maka Nabi 'Alaihis-shalatu wassalam memerintahkan kepada kita untuk fasaddiduu mendekati pada sasaran. Kalau anak panah, mendekati.