Kondisi ini ditandai dengan bersin, batuk, mata gatal dan berair, dan kesulitan bernapas.
Sebuah studi dalam jurnal Allergy, Asthma, and Clinical Immunology (2018) menjelaskan bahwa zat pemicu alergi atau alergen pada kucing berasal dari protein dalam liur dan ketombe kucing.
Protein yang disebut Fel d 1 ini bisa berpindah dari liur ke bulu kucing saat mereka menjilati tubuhnya.
Kemudian, bulu tersebut akan menempel pada perabotan rumah dan bisa memicu alergi kucing.
3. Kurap (Ringworm)
BACA JUGA:Buka Pintu Rezeki serta Terhindar dari Kesulitan, Ustadz Abdul Somad Bagikan Doa Ini
Hati-hati, kalau membelai kucing karena kutunya bisa menyebabkan kurap (ringworm)!
Penyakit infeksi kulit ini disebabkan oleh infeksi jamur Microsporum canis atau Trichophyton mentagrophytes dari bulu kucing.
Infeksi akibat jamur ini mudah menyebar lewat kontak langsung antara kucing dan manusia, misalnya saat kita membelai bulu kucing yang kotor dan tidak mencuci tangan setelahnya.
Kurap pada kucing ditandai dengan adanya bagian kulit yang botak dan berkerak.
Sedang, gejala kurap pada manusia ditandai dengan benjolan kering dan bersisik dengan tepi kemerahan.
4. Cat Scratch Disease
Hati-hati, jangan membelai kucing yang baru menjilat tubuhnya!
BACA JUGA:Ciri-ciri Bidadari yang akan Dinikahkan dengan Penduduk Surga, Bisa Ditemukan di Dunia?
Nanti bisa terkena penyakit cat scratch disease atau juga disebut bartonellosis.
Penyakit ini disebabkan oleh infeksi bakteri Bartonella henselae.