MAGELANGEKSPRES.DISWAY.ID - Menjadi penghuni surga tentu menjadi dambaan setiap muslim. Untuk bisa masuk surga tidaklah sulit alias mudah.
Bahkan Rasulullah Shallallahu 'alaihi wassalam menyampaikan pesan betapa mudahnya bisa masuk surga.
Kata Rasulullah, "Siapa yang taat kepadaku, dia akan masuk surga. Barang siapa yang durhaka kepada aku, maka dia enggan masuk surga."
Meski Rasululah telah mengingatkan umatnya tentang mudahnya masuk surga namun ternyata masih ada yang enggan masuk surga. Mereka tidak mau masuk surga karena tidak taat, tidak mau melaksanakan perintah dan meninggalkan larangannya.
BACA JUGA:Amalan Ringan yang Mengantarkan Masuk Surga, Jangan Tinggalkan!
Dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu, bahwa Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam bersabda, "Semua umatku akan masuk surga, kecuali mereka yang enggan."
Ditanyakan, "Siapakah orang yang enggan itu, wahai Rasulullah?" Beliau menjawab, "Barang siapa yang menaatiku, dia akan masuk surga, adapun barang siapa yang durhaka kepadaku, berarti dia enggan masuk surga." (HR. Al-Bukhari)
BACA JUGA:Kisah Empat Wanita Terbaik Calon Penghuni Surga
Ini hadits yang indah, yang menunjukkan kepada kita begitu mudahnya engkau masuk surga. Maka jangan meremehkan amalan sunnah!
Apa pun perintah Rasulullah wajib kita kerjakan walaupun hanya sunnah. Misal, kalau kita sebagai orang tua memerintahkan pada anak kita, lalu dia tidak mentaatinya, kita akan marah.
BACA JUGA:Sebagian Besar Penduduk Surga adalah Orang Miskin, Apa Kenikmatannya?
Bagaimana kalau Rasulullah Shallallahu 'alaihis wassalam yang memerintahkan kepada kita, lalu kita santai saja, tidak melaksanakan perintah yang diperintahkan oleh Nabi 'Alaihis-shalatu wassalam? Ini berarti orang-orang yang enggan masuk surga.
Jangan hanya pintar berdoa, "Ya Allah, kumohon kepada-Mu surga dan jauhkan aku dari api neraka." Tapi dia meninggalkan perintah-perintah agama, maka berarti dia enggan masuk surga.
BACA JUGA:Ibadah Anda Diterima Allah SWT, Ini Ciri-cirinya!
Yang wajib harus dikerjakan, yang sunnah berusaha untuk dikerjakan, karena kita perlu pahala yang banyak.