MAGELANG, MAGELANGEKSPRES.DISWAY.ID - Sebanyak 144 perguruan tinggi negeri dan swasta seluruh Indonesia yang menandatangani perjanjian kerja sama (PKS) dengan Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Belmawa) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemdikbud Ristekdikti) terkait penerima Program Pertukaran Merdeka 2023. Universitas Tidar (Untidar) Magelang menjadi salah satu dari PTN tersebut.
Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kerjasama, Prof Dr Suyitno MSc dan PIC PMM3 Ikhwan Taufik S.Pd MEng hadir sebagai perwakilan Untidar.
Penandatangan PKS ini dilaksanakan, Kamis, 15 Juni 2023 lalu di Ruang Auditorium, Gedung D lantai 2 Kemendikbud Ristek, Jakarta.
“Penandatangan PKS secara serentak ini merupakan evaluasi atau pembelajaran dari pelaksanaan PMM sebelumnya sehingga tidak ada lagi keterlambatan dan pelaksanaan berjalan dengan lancar,” tutur Kepala Program Kampus Mengajar dan PMM, Asri Aldila Putri.
BACA JUGA:Mahasiswa Hukum Untidar Beri Edukasi Hukum Masyarakat
Program ini memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk belajar di kampus lain dalam negeri selama satu semester. Mahasiswa juga diajak untuk mengenal keberagaman nusantara melalui mata kuliah modul nusantara.
“PMM3 juga bertujuan agar mahasiswa memiliki pemahaman yang komprehensif terhadap nilai-nilai budaya, kebangsaan, dan kebhinekaan di Indonesia,” tambahnya.
“Suatu kehormatan bagi Untidar menjadi salah satu dari perguruan tinggi yang lolos sebagai perguruan tinggi tuan rumah PMM3,” ujar Ikhwan taufik, PIC PMM3 Untidar.
Tahun 2023 ini, Untidar menerima 33 mahasiswa Inbound dan mengirim 45 mahasiswa outbound ke berbagai perguruan tinggi di Indonesia.
Harapannya, pelaksanaan PMM3 kali ini akan berjalan dengan lancar, tidak ada halangan atau hambatan apapun. Sehingga, mahasiswa peserta PMM3 juga akan nyaman dalam mengikuti kegiatan-kegiatan di dalamnya.
BACA JUGA:Expo Kewirausahaan Skala Nasional Tutup Dies Natalis Untidar ke-44
Sampai pelaksanaan PMM pada tahun ketiga ini, sudah terdapat 24 ribu mahasiswa yang mengikuti program Pertukaran Mahasiswa Merdeka yang berasal dari 500 lebih perguruan tinggi asal dan 228 perguruan tinggi penerima.
Pada program PMM ini, seluruh mahasiswa diberikan hak dan kesempatan yang luas untuk menimbah ilmu dan ekosistem baru dalam lingkup perguruan tinggi pilihan mahasiswa dari seluruh wilayah Indonesia. (hen)