JAKARTA, MAGELANGEKSPRES.DISWAY.ID – Sebagai pemimpin di partai politiknya, ternyata para ketua umum ini memiliki kekayaan yang tidak main-main. Inilah 5 Ketua Umum Partai Politik Terkaya di Indonesia.
Bukan hanya sukses berkiprah pada karir politiknya saja, namun para ketum ini juga berhasil memiliki segudang bisnis yang mampu mengantarkan mereka menjadi orang-orang kaya di Indonesia.
Siapa sajakah ketum parpol yang memiliki kekayaan terbanyak diantara puluhan partai lainnya?
Inilah kelima ketum parpol dengan kekayaan fantastis di Indonesia, di antaranya :
1. Ketua Umum Partai Perindo, Hary Tanoesoedibjo
Sudah tidak asing namanya, pemilik MNC Group sekaligus ketua umum partai Perindo, Hary Tanoe menduduki posisi orang terkaya pertama di kelas partai politik.
Menurut Forbes tahun 2022, lulusan Master of Bussiness of Administration (MBA) ini memiliki kekayaan 16,35 trilliun rupiah dimana angka tersebut merupakan nominal tertinggi menggeser posisi para ketum parpol lainnya.
BACA JUGA:Mobil Unit Penerangan BKKBN Wujudkan Kehadiran Negara di Masyarakat
2. Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh
Politisi yang juga menjadi orang nomer satu di Partai Nasdem ini mampu mendirikan berbagam media raksasa seperti Metro TV, Harian Media Indonesia, dan juga Lampung Post dengan sukses.
Tidak hanya itu, jerih payah dan keberhasilannya mampu mengatarkan Surya Paloh menjadi orang terkaya nomer dua di deretan ketum parpol dengan kekayaan sebesar 6,6 triliun rupiah.
Angka tersebut berdasarkan laporan dari majalah ternama dunia Forbes pada tahun 2021.
BACA JUGA:Link Nonton dan Jadwal Tayang Film Suzzanna : Malam Jumat Kliwon di Magelang
3. Ketua Partai Gerindra, Prabowo Subiyanto
Tidak hanya sebagai perwira tinggi yang dengan kepemimpinan yang luar biasa, Prabowo Subiyanto ternyata juga mampu menjadi politisi sekaligus menahkodai Partai Gerinda dengan jabatan Ketua Umum.
Selama dirinya berkecimpung di dunia politik dan bisnis, Prabowo Subiyanto mampu meraih kekayaan sebesar 2,03 triliun rupiah menurut Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN).