MAGELANG, MAGELANGEKSPRES.DISWAY.ID - Pemkab Magelang membuka Rapat Koordinasi Pengendalian Operasional Kegiatan (Rakor-Pok) Terpadu Akhir Triwulan II Tahun Anggaran 2023 secara virtual, bertempat di Ruang Command Center Pusaka Gemilang, Kamis 27 Juli 2023.
Sekretaris Daerah Kabupaten Magelang Adi Waryanto mengatakan kegiatan ini untuk mengevaluasi pelaksanaan Pembangunan Daerah yang bersumber dari APBD Kabupaten Magelang maupun Non APBD.
Ia menjabarkan beberapa kendala dan permasalahan yang dihadapi selama Triwulan II. Hal tersebut, harus segera dirumuskan alternatif solusinya, sehingga tidak mengganggu pencapaian target yang telah ditetapkan.
"Capaian serapan anggaran pada triwulan 2 tahun ini terealisasi sebesar 33,43 persen. Sementara untuk realisasi fisik baru mencapai 45,61 persen dari target 50,72 persen atau terdapat deviasi negatif sebesar minus 5,11 persen," ungkap Adi.
BACA JUGA:MANTAP! Layanan BP Jamsostek Bakal Segera Hadir di MPP Kabupaten Magelang
Ia menambahkan, realisasi target fisik pada akhir Triwulan II Tahun 2023 ini lebih rendah bila dibandingkan capaian tahun 2022 yang telah mencapai 51,44 persen pada periode yang sama.
"Untuk itu, kepada Perangkat Daerah pengampu perlu mencermati lebih dalam kendala dan permasalahan yang dihadapi," kata Adi.
BACA JUGA:Senam Massal Berpakaian Seni Jadi Penutup Ketep Summit Festival 2023
Dia meminta, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang realisasi fisiknya maupun keuangannya masih di bawah target, agar segera mempercepatnya.
"Kemudian, kegiatan yang bersumber dari dana bukan APBD murni, seperti yang berasal dari DAK dan Bantuan Keuangan Provinsi, saya berharap kepada perangkat daerah pengampu, untuk dapat memenuhi segala persyaratan pencairan sesuai ketentuan yang berlaku," tandasnya.
BACA JUGA:29 Calon Paskibraka Kabupaten Magelang Siap Digembleng Selama 18 Hari ke Depan
Adi Waryanto juga menekankan, pada Triwulan III seluruh kegiatan yang bersinggungan langsung dengan peningkatan kesejahteraan masyarakat, utamanya pembangunan infrastruktur, seperti pembangunan jalan, jembatan, saluran irigasi, dan sejenisnya, harus sudah berjalan.
Sebab dengan begitu perputaran roda ekonomi bisa semakin meningkat, sehingga berimbas dengan meningkatnya ekonomi masyarakat.
"Terakhir, setiap Kepala Perangkat Daerah agar selalu mencermati progres fisik, capaian indikator kinerja, maupun realisasi keuangan setiap bulannya, sebagai bahan pengendalian internal melalui koordinasi yang baik dengan perangkat daerah/instansi terkait," katanya. (*)