MAGELANG, MAGELANGEKSPRES.DISWAY.ID - Generasi muda memegang peranan penting dalam estafet pembangunan pertanian. Untuk itu, Kementerian Pertanian terus membekali mahasiswa Politeknik Pembangunan Pertanian dan PEPI. Tak hanya mengembangkan frame akademis, namun juga membentuk karakter dan mindset membangun pertanian.
Menteri Syahrul Yasin Limpo bersama jajarannya terus berupaya untuk mengubah pola pikir generasi muda bahwa pertanian itu keren, hebat, dan satu-satunya sektor yang menjanjikan.
"Frame academic intelectual tidak terbatas lagi sekarang karena dunia terbuka dengan pertumbuhan teknologi dan informatika yang semakin canggih bahkan sekarang orang bisa belajar hanya melalui gadgetnya, jadi modal yang paling penting yang harus dimiliki yakni kemauan dan semangatmu untuk maju," tegas Menteri Syahrul.
Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian, Dedi Nursyamsi mendorong dan memotivasi untuk terus menumbuhkan kecintaan milenial pada sektor pertanian.
"Mendukung upaya pemerintah melakukan regenerasi petani sekaligus melahirkan pengusaha muda pertanian yang berdampak sosial dan ekonomi bagi masyarakat pertanian Indonesia," jelas Dedi.
Hadir pada Seminar Nasional yang digelar Politeknik Pembangunan Pertanian Yogyakarta Magelang (8/8), Bupati Magelang, Zaenal Arifin yang turut mendorong peran aktif mahasiswa dalam pembangunan bangsa. Menurutnya, ini sebagai bukti rasa cinta kepada Indonesia.
Dengan mencintai Indonesia, generasi muda akan memberikan yang terbaik untuk bangsa. Bagi mahasiswa Politeknik Pembangunan Pertanian Yogyakarta (Polbangtan YOMA), tentu saja dengan membangun sektor pertanian.
“Kalian telah mendapatkan pengetahuan dan pengalaman di bangku kuliah. Maka menjadi kewajiban bagi kalian semua untuk menciptakan lapangan kerja sektor pertanian, sebagai bukti cinta kepada bangsa Indonesia”, tegas Zaenal Arifin di depan ratusan peserta.
Ia menyebutkan pembangunan pertanian menjadi salah satu upaya dalam mewujudkan tujuan berbangsa dan bernegara. Dengan mengupayakan kedaulatan pangan, generasi muda turut serta dalam melindungi seluruh rakyat sekaligus memajukan kesejahteraan rakyat.
Ditegaskan lagi oleh Direktur Polbangtan YOMA, Bambang Sudarmanto, bahwa mahasiswa Polbangtan harus bersiap menerima estafet pembangunan pertanian.
“Generasi muda akan mendominasi struktur demografi Indonesia ke depan. Oleh sebab itu, pemuda mempunyai peran penting dalam pembangunan sektor pertanian. Jadilah agrososiopreneur, agar dapat mengolah produk pertanian dengan nilai tambah, yang berbasis sosial/ kemasyarakatan.” papar Bambang di depan ratusan peserta seminar yang mengikuti Seminar Nasional secara daring maupun luring dari Aula Polbangtan YOMA. (Osi YOMA)