Bendera Merah Putih Terpanjang di Indonesia Dibentangkan Hingga Puncak Gunung Prau Dieng Wonosobo

Kamis 17-08-2023,21:21 WIB
Reporter : Mohammad Mukarom
Editor : Arief Setyoko

WONOSOBO, MAGELANG EKSPRES -- Bendera Merah Putih sepanjang 2.023 meter dibentangkan dari Basecamp Patakbanteng Kejajar Wonosobo hingga ke puncak Gunung Prau Dieng, Kamis 17 Agustus 2023.

Pembentangan bendera terpanjang tersebut dilakukan bertepatan dengan HUT Proklamasi Kemerdekaan RI.

Ketua FKPI Prau, Harsono mengatakan, panjang bendera tersebut menyesuaikan dengan angka tahun 2023 sekaligus sebagai bendera terpanjang yang pernah dibentangkan di setiap peringatan HUT RI.

"Bendera ini lebarnya 1,5 meter dengan panjang 2023 meter, persis dengan tahun sekarang yaitu 2023. Dan ini bendera terpanjang yang kita bikin dan dibentangkan," katanya.

BACA JUGA:Santri Ponpes Al Musthofa Tebu Ireng di Temanggung Upacara Bendera Pakai Sarung

Disampaikan, dalam memperingati HUT ke-78 RI dengan membuat bendera sepanjang itu ternyata hasil inisiatif komunitasnya dan baru dihelat lima kali sejak 2019 lalu.

"Setiap tahun konsep kita berbeda. Tahun-tahun sebelumnya itu sekitar 400 meteran panjangnya, dan tahun ini pertamanya kami membuat bendera seukuran sesuai dengan tahun saat ini," ungkapnya.

Perayaan HUT RI yang dikemas dengan cara unik itu ternyata mendapatkan atensi bagi masyarakat luas. Hasilnya, pada peringatan 17 Agustus tersebut setidaknya dihadiri sebanyak 1500 lebih pendaki dari berbagai daerah.

BACA JUGA:Upacara HUT RI di Kabupaten Magelang Berlangsung Khidmat, Peserta Kenakan Pakaian Adat

Selain membentangkan bendera sepanjang 2023 meter, Harsono menyebutkan rangkaian acaranya yang meliputi pelepasan 2 balon udara, pelepasan 100 burung endemik, dan bersih-bersih Gunung Prau.

Diungkapkan, bersih-bersih gunung yang dimulai dari Basecamp Patakbanteng, kemudian menyusuri sepanjang setapak, hingga sampai ke puncak Gunung Prau itu berhasil mengangkut 10 karung sampah.

Dari temuannya, sampah plastik seperti bekas bungkus makanan ringan dan juga botol minuman cukup mendominasi dari banyaknya sisa sampah aktivitas pendaki.

"Pendaki memang sudah ditegaskan agar mengangkut sampah. Jadi, sampah yang kita dapatkan hari ini adalah sisa-sisa sampah yang terbuang," ujarnya.

BACA JUGA:Nasib Sungai Serayu Wonosobo Kian Suram, Karena Pokmawas Vakum Aktivitas Selama 2 Tahun

"Sepertinya sampah ini dari pendaki yang lupa atau tidak sengaja meninggalkan sampah. Karena sampah yang ditemukan itu kecil-kecil dan jaraknya dengan sampah lainnya jauh," tutupnya. (Mg7)

Kategori :