Bangunan di Atas Badan Sungai Wanganaji Wonosobo Terancam Dibongkar, Ini Sebabnya
SIDAK. Sekda Wonosobo, One Andang Wardoyo melakukan sidak di sekitar Kali Wanganaji Kalianget-AGUS SUPRIYADI-WONOSOBO EKSPRES
WONOSOBO, MAGELANGEKSPRES.COM - Pemkab Wonosobo minta pembangunan puluhan bangunan di atas Sungai Wanganaji Kelurahan Kalianget segera dihentikan.
Hal tersebut, selain melanggar undang undang juga tidak selaras dengan tata kota.
"Ya kita minta segera dihentikan, itu melanggar undang undang serta tidak sesuai dengan tata kota," ungkap Sekda Wonosobo, One Andang Wardoyo, usai sidak di lokasi pembangunan usaha di atas Sungai Wanganaji Kalianget, belum lama ini.
BACA JUGA:Tenggelam di Sungai Bogowonto Wonosobo, Seorang Bocah Meninggal Dunia
Pihaknya sudah bertemu dengan warga yang sedang membangun, baik jembatan senderan maupun ruko di sepanjang Sungai Wanganaji Kalianget.
"Sudah kami ingatkan, kalau pembangunan jembatan, senderan dan juga toko atau tempat usaha yang tidak ada ijin. Maka harus siap di bongkar," tandasnya.
Dijelaskan bahwa pemerintah melalui dinas terkait tidak pernah mengeluarkan ijin pembangunan apapun di sekitar badan sungai.
BACA JUGA:Seorang Pelajar di Wonosobo Terlempar ke Sungai Setelah Kecelakaan, Sempat Pingsan
Sehingga kalau berdiri bangunan atau tempat usaha itu ilegal.
"Untuk pembangunan jembatan diatas sungai itu ada aturan sendiri, tidak bisa semua membangun jembatan," ujarnya.
Sementara itu, warga Kalianget yang sedang membangun tempat usaha di atas Sungai Wanganaji H Usman Latif, mempersilahkan jika pemkab akan membongkar bangunan itu, dirinya tidak akan meminta ganti rugi sedikitpun.
BACA JUGA:Terlibat Adu Banteng di Wonosobo, Pria Asal Semarang Terpental ke Sungai
"Saya sudah mengajukan izin, tapi memang ngak keluar, ya silahkan kalau pemkab mau bongkar, kita tidak akan minta ganti rugi," katanya.
Pihaknya mengakui bahwa mendirikan bangunan di atas sungai tidak diperbolehkan, namun daripada lokasinya tidak dipakai, lebih baik dirapikan dijadikan lokasi usaha sehingga menghasilkan ekonomi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: wonosobo ekspres