Gen Z Sumbang Dominator Pengangguran Terbuka di Kota Magelang

MAGELANG, MAGELANGEKSPRES.ID - Generasi Z yang lahir antara 1997-2009 menjadi penyumbang terbanyak angka pengangguran di Kota Magelang.

Rata-rata gen z yang berusia produktif masih belum memiliki pekerjaan tetap.

Kabid Penempatan Tenaga Kerja dan Perluasan Kesempatan Kerja Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Magelang Sutino menyebut penyebabnya sangat kompleks.

BACA JUGA:Gaet Pemilih Gen Z, PAC PDIP Magelang Selatan Gelar Turnamen E Sport Mobile Legend

Mulai dari generasi Covid-19 yang mengubah karakteristik usia produktif saat ini hingga kebiasaan pengangguran strukturalis.

"Tidak semuanya, tapi sebagian Gen Z ini memang kurang siap menghadapi tekanan di dunia kerja," kata pria yang akrab disapa Tino, Sabtu, 1 Februari 2025.

Kendati begitu, dari program pendaftaran penyaluran kerja yang diadakan setiap bulan, Tino menyebut justru Gen Z menjadi dominatornya.

BACA JUGA:Angka Pengangguran Terus Turun di Kota Magelang, Era Kebangkitan Ekonomi Lokal Dimulai

"Tapi pikiran mereka berubah dan mengurungkan niat bekerja setelah melihat cara kerja, penempatan, dan besaran gajinya," ucapnya.

Dapat disimpulkan bahwa Gen Z tidak termasuk dalam pengangguran kultural, tetapi struktural karena mereka terlalu banyak menaruh pilihan pekerjaan.

"Jiwa militansinya masih kurang. Bedanya kalau kita melihat satu dekade lalu, persaingan itu ada karena melihat jenjang karier dari pekerjaan yang mereka pilih. Kalau sekarang begitu melihat syarat-syarat dan fasilitas yang diperoleh mereka sudah mengurungkan niatnya," jelasnya.

BACA JUGA:Legislator Kota Magelang Narisqa Apresiasi Pemerintah Tekan Angka Pengangguran Jadi yang Terendah

Di Kota Magelang sendiri, saat ini tercatat 4,4 pekerja usia produktif masih menganggur.

Dari 67.633 pekerja produktif, masih tercatat 2.979 orang yang menganggur.

Sumber: magelang ekspres