Truk Angkut Salak Terjun Bebas di Jalan Temanggung-Wonosobo, Sopir Selamat

Truk Angkut Salak Terjun Bebas di Jalan Temanggung-Wonosobo, Sopir Selamat

BERSERAKAN. Tong dan salak berserakan setelah truk mengalami kecelakan di jalan raya Temanggung Wonosobo tepatnya di Desa Kwadungan Gunung-Setyo Wuwuh-Magelang Ekspres

TEMANGGUNG, MAGELANGEKSPRES - Nasib nahas dialami truk ekspedisi pengangkut salak, Rencana mengirim salak ke Padang Sumatera Barat harus pupus, setelah truk ekspedisi mengalami kecelakaan tunggal di Jalan Raya Wonosobo-TEMANGGUNG tepatnya di Desa Kwadungan Gunung Kecamatan Kledung 31 Oktober 2024.

Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tunggal tersebut, hanya saja truk ekspedisi dengan nomor polisi AB 8592 BK mengalami kerusakan yang cukup parah karena terjun bebas ke jurang sedalam 10 meter.

Bagian depan truk mengalami ringsek, enam ton salak yang dibawa oleh truk tersebut berserakan bersamaan tong kemasan salak. Namun sopir ekspedisi Susanto berhasil diselamatkan oleh warga sekitar.

BACA JUGA:Pelipatan Surat Suara Pilgub Jateng di Temanggung Dimulai, Libatkan Ratusan Pekerja

"Kecelakaannya Kamis dini hari, saat itu tidak banyak warga yang beraktivitas, beruntung beberapa saat setelah kecelakaan terjadi," tutur Wagiyo salah satu warga setempat.

Ia mengaku kaget saat melihat truk yang masuk ke dalam jurang, di dalam pikirannya pengemudi pasti meninggal karena kondisi truk yang cukup parah.

"Beruntung saat kejadian warga sekitar langsung berlari melakukan evakuasi sang pengemudi truk dan langsung dilarikan ke Rumah Sakit Kristen Ngesti Waluyo Parakan. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun pengemudi truk alami luka serius di bagian pundak," tuturnya.

Sri Supatmi (49) pemilik ekspedisi CV Duta Mulia Srikandi Muntilan menceritakan, kejadian ini terjadi pada Kamis (31/10) pagi sekitar pukul 03.00 WIB. Truk ekspedisi ini sedianya bertolak dari Banjarnegara menuju ke Padang Sumatera Barat, rencananya akan melewati jalan tol sehingga harus turun ke pintu tol.

BACA JUGA:Usai Viral Digrebeg Habib Nizar Tanda Tangani Surat Pernyataan

Namun terangnya, saat sampai di jalan raya Temanggung-Wonosobo, tepatnya di Desa Kwadungan Gunung Kecamatan Kledung, kemudi (setir) dari truk tersebut mengalami kerusakan, sehingga kemudi tidak bisa terkendali.

"Istilahnya itu, setirnya itu tadi agak rusak (menceng) terus itukan tadi dari Padang pulang langsung tolak ke padang lagi. Jadi belum sempat service cuma ganti oli dan akhirnya beban berat dan terjadi kecelakaan tunggal. Jadi sopirnya tidak mengantuk memang kondisi truk yang kurang baik," katanya.

Atas kejadian tersebut, buah salak berserakan di ladang milik warga. Hingga siang ini pemilik ekspedisi dengan dibantu warga sekitar masih gotong royong mengumpulkan salak yang berserakan sambil menunggu truk derek.

"Ini sekitar ada 120 peti atau 6 ton salak. Salak-salak ini kita ambil kembali yang bagus-bagus nanti kita sortir lagi, kita tata kembali dan kita kirim lagi ke Padang," tambahnya. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: magelang ekspres