Mogok Minum Obat, ODGJ Di Wonosobo Ngamuk Saat Dirujuk ke RSJ Magelang

Minggu 27-08-2023,18:40 WIB
Reporter : Mukarom Mohammad
Editor : Malik Salman

WONOSOBO, MAGELANG EKSPRES - Belum lama ini, Polsek dan Puskesmas Garung Wonosobo melakukan evakuasi terhadap seorang pria dalam gangguan jiwa (ODGJ) yang diketahui telah mogok minum obat semenjak 3 tahun yang lalu.

Saat dirujuk demi mendapatkan perawatan intensif di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Prof dr. Soerojo Magelang, pasien ODGJ yang diketahui berasal dari Desa Boralan Kecamatan Garung Kabupaten Wonosobo itu sempat mengamuk ketika dijemput polisi dan pihak puskesmas setempat.

"Dia ini sempat berontak ketika kita bawa ke mobil untuk diantar ke Magelang. Tapi atas kerjasama kami dengan puskesmas Garung, akhirnya semuanya dapat terkendali," terang Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Garung, AKP Nur Wahyu Wibowo kepada Wonosobo Ekspres, beberapa waktu lalu.

BACA JUGA:Ada 80 Balon Udara Liar di Jateng, LPPNPI: Wonosobo Termasuk di Dalamnya

Ia juga mengungkapkan, ODGJ tersebut merupakan pasien yang telah lama mendapatkan perawatan dari puskesmas Garung. Namun belakangan, pihaknya tidak mau mengonsumsi obat lagi terhitung sejak tahun 2020 silam.

Jauh hari sebelumnya, puskesmas setempat mengaku sudah meminta izin kepada pihak keluarga untuk merekomendasikannya agar bersedia dirujuk ke RSJ Soerojo Magelang, namun usahanya selalu gagal.

Mendengar kabar itu, Polsek Garung dan Bhabinkamtibmas segera mengambil langkah untuk mendatangi kediaman pasien demi dapat memastikan informasinya.

Menurut keterangan yang diterima kepolisian, pihak keluarga pasien tersebut khawatir tercekik biaya perawatan di RSJ. Namun setelah diberikan kejelasan oleh tim Polsek Garung, akhirnya keluarganya mengiyakan rujukannya ke Magelang.

"Keluarganya takut biayanya mahal. Tapi kita sampaikan bahwa akomodasi perawatan bagi pasien sebenarnya sudah ditanggung oleh negara. Akhirnya pasien diserahkan ke kami untuk dibawa ke RSJ rujukan puskesmas Garung," terangnya.

AKP Nur Wahyu Wibowo mengatakan, pasien ODGJ tersebut dikurung di dalam sebuah rumah kosong milik keluarganya. Karena tidak pernah meresahkan warga sekitar, pasien tidak dipasung melainkan hanya didiamkan di rumah dan terus diawasi oleh saudaranya.

BACA JUGA:Drone Ilegal Tabrak Balon Udara, Disparbud Wonosobo: Kita akan Sediakan Senapan

Namun pihak puskesmas merasa iba apabila pasien terus-terusan mogok minum obat. Meskipun belakangan tidak pernah ditemui mengamuk, akan tetapi langkah awal sebagai antisipasi apabila emosional pasien sewaktu-waktu tidak stabil, maka dengan merujuknya ke RSJ adalah upaya tepat.

"Alhamdulillah pasien sudah dikirim ke Magelang. Insyaallah dengan rutin minum obat dan dapat pengawas intensif dari pihak RSJ, semoga keadaan pasien seiring bisa kembali pulih," tandasnya. (mg7)

Kategori :