MAGELANG EKSPRES-- Banyak orang menganggap bahwa usia 20an tahun itu, adalah masa yang amat penting untuk menentukan arah hidup dan karir.
Tak jarang pada masa ini seseorang dihadapkan pada rasa kecewa pada diri sendiri karena target-target yang tak terpenuhi, baik di ranah pendidikan, pekerjaan, maupun percintaan.
Ya sebagian menyebut ini semua sebagai quarter life crisis.
Quarter life crisis terjadi dimana seseorang mengalami kekhawatiran, keraguan terhadap diri sendiri, dan kebingungan menentukan arah hidup.
Perasaan bersalah dan kekecewaan yang berkecamuk bukan berarti menandakan tidak adanya harapan, semua bisa diperbaiki, penasaran bagaimana caranya?
Yuk simak tulisan ini sampai habis.
BACA JUGA:Ingin Kaya Raya? Ini Modal Dasar Menurut Robert T yang Harus Dimiliki
Quarter life crisis itu wajar kok, karena secara psikologi usia 20an merupakan usia yang dianggap sudah dewasa untuk mengambil keputusan dan perencanaan.
Namun jangan khawatir untuk menghadapi quarter life crisis, Fellexandro Ruby telah memberikan pemahaman tentang apa saja yang perlu dilakukan di usia 20an, yang terdiri dari 5 strategi, yakni:
1. Bertemu dengan diri sendiri
Kenal diri atau self-awareness menjadi sangat penting digenerasi yang melek media sosial seperti sekarang ini, karena riskan membandingkan diri sendiri dengan orang lain.
BACA JUGA:Selain Gaji, Negosiasikan 6 Fasilitas Ini Sebelum Menerima Tawaran Kerja
Self-awareness merupakan salah satu kemampuan seseorang dalam memahami perasaan, pikiran, serta evaluasi diri, tujuannya adalah untuk membantu seseorang dalam memahami kekuatan dan kelemahan dirinya.
Beberapa riset membuktikan bahwa orang-orang dengan self-awareness yang baik cenderung lebih percaya diri dan kreatif, jika anda mengenal diri dengan baik, maka anda akan membuat keputusan yang lebih baik dalam hidup, mempunyai hubungan yang lebih kuat, serta lebih efektif dalam berkomunikasi.