MAGELANG, MAGELANG EKSPRES -- Anggota DPRD Kota Magelang, dari Fraksi PKS, Imam Musaechoni silang pendapat dengan anggota DPRD lain, terkait kerja bakti yang diadakan di Pusat Kuliner Tuin van Java sehingga ratusan pedagang libur berjualan selama dua hari.
Menurut Imam Musaechoni, aksi kerja bakti yang diinisiasi para pedagang Tuin van Java adalah bukti peningkatan kebersihan pusat kuliner yang berada di Alun-alun Kota Magelang tersebut.
"Alun-alun itu kan wajah Kota Magelang, sehingga memang harus selalu terlihat bersih. Masak tidak boleh, orang mau membersihkan usahanya biar pengunjung juga nyaman," kata Imam Musaechoni, Kamis, 7 September 2023.
Mestinya sebagai anggota DPRD, koleganya di dewan mendukung langkah kemandirian paguyuban ratusan pedagang di Alun-alun.
Sebab, menjaga dan merawat shelter yang dibangun pemerintah itu menggunakan dana mandiri, bukan meminta dari APBD.
"Mestinya diapresiasi, bukan malah dihujat. Itu kan bukti kalau mereka (pedagang) ada niat buat membersihkan lokasi yang selama ini jadi mata pencaharian mereka, secara mandiri, gotong-royong, tidak meminta semuanya dari pemerintah," ujarnya.
BACA JUGA:Pedagang Kuliner TVJ Kota Magelang Kompak Bebersih Shelter di Hari Libur
Sebagai wakil rakyat, Imam Musaechoni menilai justru pedagang di shelter kuliner lain bisa mencontoh langkah paguyuban di Alun-alun Kota Magelang tersebut.
Kalau perlu diadakan kerja bakti setiap sebulan sekali, agar pengunjung yang mendatangi tempat-tempat kuliner di Kota Magelang merasa nyaman.
"Yang terpenting menjaga kualitas dan kenyamanan. Tuin van Java itu kan sudah bertahun-tahun tidak dibersihkan. Nah, ini sekarang dibersihkan untuk menjaga kenyamanan para pengunjungnya," ungkapnya.
BACA JUGA:Anggota Dewan Kota Magelang Ini 'Ngegas' Bakal Panggil Disperindag Buntut SE Meliburkan Pedagang
Imam menyebutkan bahwa terkait surat edaran (SE) Disperindag agar PKL Tuin van Java Alun-alun libur dua hari, sengaja dibarengi dengan pelaksanaan Pasar Raya Magelang (PRM) di GOR Samapta, Magelang Utara.
Sebab, menurut dia, dari pengalaman yang sudah-sudah, pusat kuliner Tuin van Java selalu sepi pengunjung apabila ada acara besar di tempat lain.
"Nah, kebetulan ini lagi ada acara PRM di GOR Samapta, sehingga dari kalangan paguyuban PKL Tuin van Java ingin supaya memanfaatkan momentum sepinya pengunjung untuk kerja bakti. Tentu saja harus libur, karena kalau mereka tetap berjualan, akan membuat pengunjung tidak nyaman, sedang dicat, dibersihkan, dipel segala macam," jelasnya.
BACA JUGA:DPRD Desak SE Meliburkan Shelter Tuin van Java Alun-alun Kota Magelang Ditarik