MAGELANG EKSPRES - Ternyata, salah satu oleh-oleh khas magelang, yaitu Getuk Eco memiliki fakta yang jarang diketahui oleh orang.
Getuk Eco merupakan oleh-oleh khas Kota Magelang dengan penampilan tiga jenis warna yang berbeda.
Penasaran dengan sisi lain dari getuk eco? Berikut ulasannya:
BACA JUGA:Getuk Eco Magelang Rupanya Sudah Berdiri Lebih dari 40 Tahun, Inilah Asal-usul Sejarahnya
1. Pendiri Getuk Eco
Getuk Eco pertama kali didirikan pada tahun 1976 oleh pasangan suami istri asal Magelang, Ridwan Purnomo (Siauw Sing Hian) beserta Susi Inawati (Tjong Hwa Ing).
Awalnya, Getuk Eco diproduksi untuk memperbaiki kesejahteraan keluarga yang saat itu Tengah berada di kondisi sulit karena baru saja melahirkan anak kedua.
Akhirnya, terciptalah Getuk Eco yang identik dengan penampilan tiga jenis warna.
Getuk ini pada mulanya dipasarkan ke warung tetangga, pasar, dan pengepul jajanan (tenongan).
Selanjutnya, Ridwan mulai memasarkannya ke beberapa agen travel di Magelang.
Ternyata, Ridwan mendapat tanggapan positif dari konsumen karena cita rasanya yang enak dan mudah diterima oleh lidah masyarakat.
BACA JUGA:Rahasia Getuk Gondok Khas Magelang bisa tahan 7 Hari Tanpa Pengawet Buatan
2. Asal mula nama Getuk Eco
Saat berjualan, Ridwan tidak memiliki nama untuk getuk buatannya.
Hingga seorang pemilik agen travel memberi saran nama atau merk untuk getuk buatan Ridwan agar memudahkan konsumen untuk mencarinya.