Apa itu Penyakit Silent Killer? Waspada datang Tanpa Gejala Mesin Pembunuh Diam-diam

Sabtu 09-09-2023,17:24 WIB
Reporter : Adhitya Candra Kirana
Editor : Arief Setyoko

Lakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala.

Hindari konsumsi garam berlebih. Pasalnya kadar garam atau sodium yang berlebih dalam darah akan menarik air dan menaikkan volume darah sehingga tekanan terhadap pembuluh darah pun meningkat.

Batas konsumsi garam harian yakni tidak lebih dari 1 sendok makan per hari.

BACA JUGA:4 Olahraga Pencegah Stroke dan Jantung untuk Usia 50 Tahun ke Atas

3. Hiperkolesterolemia (Kolestrol Tinggi)

Kolesterol adalah lemak yang diproduksi oleh tubuh, juga berasal dari makanan hewani.

Dalam kadar yang sesuai, kolestrol membatu membangun sel-sel baru.

Gunanya agar tubuh bisa tetap berfungsi secara normal. 

Namun jika jumlahnya melebihi kebutuhan, maka dapat mengendap pada dinding-dinding arteri yang menyebabkan penyakit.

Kolestrol tinggi dapat menyebabkan penyakit serangan jantung dan stroke.

Gejala Kolestrol Tinggi

Kolesterol tinggi umumnya tidak menampakkan gejala apapun.

Dalam kebanyakan kasus, gejala baru terasa saat kondisi ini mengarah pada pembentukan plak di dalam pembuluh arteri.

Namun ada beberapa keluhan penderita kolestrol tinggi seperti rasa sakit di dada bagian depan, atau pada lengan ketika seseorang mengalami stres atau sedang melakukan kegiatan fisik yang berat.

BACA JUGA:Sudah Banyak yang Membuktikan, Inilah 5 Tips Ampuh Berhenti Merokok

Cara Mencegah Kolestrol Tinggi

Kategori :