
MAGELANGEKSPRES - Di kawasan borobudur tidak hanya terkenal candinya saja, namun banyak sekali tempat wisata yang mempunyai nilai sejarah.
Salah satu wisata terkenal di Kawasan Candi Borobudur adalah Desa Wisata Klipoh yang merupakan salah satu bukti sejarah perkembangan gerabah di Jawa tengah. Desa Wisata Klipoh terletak di Karanganyar, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang. Lokasinya berjarak 3 kilometer dari Candi Borobudur. BACA JUGA:Lestarikan Kearifan Lokal, Borobudur Night Carnival Digelar Secara turun-temurun masyarakat desa ini mengandalkan perekonomiannya pada produk unggulan kreatif gerabah. Dilansir dari laman kemenparekraf.go.id, munculnya kerajinan gerabah ini bersamaan dengan dibangunnya Candi Borobudur kala itu. Sejarah Menurut sejarahnya, berawal dari kedatangan seorang perempuan di sebuah hutan. Ia merupakan seorang janda dari kerajaan Medang. Adanya permasalahan di kerajaan menyebabkan ia dan pengikutnya pergi meninggalan kerajaan dan pindah ke wilayah baru yang kini disebut sebagai Klipoh. Kemudian, wilayah baru tersebut dijadikan tempat tinggal sang nyai karena berdekatan dengan sumber air. Hal tersebut membuat warga sekitar memberi nama dengan sebutan Nyai Kalipah. Nama Kalipah terdiri dari dua kata, yaitu 'Kali' dan 'Pohe'. 'Kali' artinya sungai dan 'Pohe' artinya tempatnya. Menurut masyarakat sekitar, Nyai kalipah adalah orang yang pertama kali mengajarkan dan mengembangkan gerabah di wilayahnya. Karena keahliannya dalam membuat gerabah, Nyai mengajak para pengikutnya untuk mendirikan sebuah perkampungan yang diberi nama desa Klipoh. Hingga saat ini kerajinan gerabah terus bertahan di Desa Klipoh dan dikenal masyarakat luas. BACA JUGA:Tak Hanya di Nglipoh, Kerajinan Gerabah Juga Ada di Kragilan Mertoyudan Magelang Lho Proses Pembuatan GerabahGerabah--Canva