Nikmatnya Jenang Lot, Camilan Manis Khas Magelang yang Cocok Jadi Oleh-oleh Wisatawan

Sabtu 23-09-2023,18:40 WIB
Reporter : Kisna Hesti Ningrum
Editor : Arief Setyoko

MAGELANGEKSPRES -- Tak hanya memiliki wisata alam yang menakjubkan, Magelang juga selalu menawarkan kekayaan rasa pada pada kuliner khasnya. Rasa manis menjadi rasa yang tak boleh ketinggalan dari kuliner di wilayah ini. Salah satu camilan manis khas Magelang adalah Jenang Lot. 

Jenang Lot merupakan camilan khas Magelang yang  menjadi idaman bagi setiap wisatawan yang berkunjung ke Magelang. Mereka menjadikannya oleh-oleh untuk dibawa pulang ke tempat asalnya. 

Rasanya yang legit dan lembut membuat camilan ini menjadi oleh-oleh yang sayang untuk dilewatkan. Camilan ini juga cukup disenangi banya orang. 

Camilan khas Magelang ini dibuat dengan pengolahan yang masih menggunakan cara tradisional.

Selain itu, bahan-bahan yang digunakan dalam membuat Jenang Lot juga tergolong dalam bahan makanan yang mudah ditemui, yaitu berbahan dasar tepung beras ketan, gula pasir, gula Jawa, dan santan yang dicampur lalu dipanaskan sampai membentuk tekstur yang kenyal dan padat. 

Jenang Lot diadon di atas tungku dari kayu bakar dan dibuat tanpa bahan pengawet. Dengan itu, Jenang Lot memiliki aroma yang sedap dan sedikit khas kayu bakar.

BACA JUGA:Selain Gudeg, Kuliner Legendaris di Yogyakarta Apa Saja Sih? Yuk Simak Wisata Kuliner Yogyakarta Berikut Ini

Sebagai informasi, Jenang Lot berasal dari kata "alot". Karena tekstur cukup alot dan kenyal tetapi rasa yang sangat manis menggigit. 

Salah satu tempat produksi Jenang Lot adalah Jenang Lot Karya Sari yang bertempat di di desa Bojong, Mendut, Mungkid, Kabupaten Magelang. Di mana lokasi ini letaknya dekat dengan Candi Mendut Magelang. 

Jenang Lot Karya Sari, salah satu produsen jenang khas Magelang yang identik dengan manis dan kenyalnya.

Dikutip dari berbagai sumber, produsen Jenang Lot legendaris di Kabupaten Magelang tersebut sudah berdiri selama 30 tahun. Mbah Syamsuri, pemilik usaha Jenang Lot mengaku usahanya turun temurun dari keluarganya. 

"Sudah 30 tahun usaha jenang ini berdiri. Dan sampai sekarang kita bisa mempekerjakan orang disekitar, tapi jumlahnya tidak pasti. Karena kita membutuhkan tenaga lain sesuai kebutuhan pesanan," ujar Syamsuri.

Rasa jenang lot manis kental dengan citarasa gula jawa, teksturnya lembut dan kenyal diolah dengan berbagai tahapan produksi.

BACA JUGA:Kamu Pasti Suka! Ini 8 Rekomendasi Kuliner Jogja yang Kelezatannya Tidak Kalah dengan Gudeg

Pertama, produksi dilakukan dengan memarut kelapa untuk menghasilkan santan. Beras yang menjadi bahan baku jenang juga digiling dan dihaluskan untuk dijadikan tepung. 

Kategori :