2. Candi Mendut
Candi Mendut adalah candi yang bercorak agama Buddha yang terletak di Desa Mendut, Kecamatan Mungkid, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.
Bangunan ini menjadi salah satu dari tiga candi terkenal di Magelang, bersama dengan Candi Borobudur dan Pawon.
Candi Mendut merupakan artefak bersejarah dari masa Kerajaan Mataram Kuno yang diperkirakan dibangun pada abad ke-9.
Ahli arkeolog Belanda, J.G. De Casparis, menduga bahwa raja pertama dari Wangsa Syailendra membangun Candi Mendut pada tahun 824, dan hal ini didukung oleh Prasasti Karangtengah.
Seperti Candi Borobudur dan Candi Pawon, Candi Mendut juga berfungsi sebagai tempat peribadatan bagi umat Buddha dari Indonesia dan seluruh dunia.
Setiap tahun menjelang perayaan Tri Suci Waisak 2023 di Candi Borobudur, Candi Mendut menjadi lokasi di mana air berkah dari Umbul Jumprit dan api alam dari Mrapen disakralkan.
BACA JUGA:Legenda Candi Asu di Magelang, Putri Raja Cantik Jelita Dikutuk jadi Lembu Berwajah Anjing
3. Candi Selogriyo
Candi Selogriyo terletak di Kecamatan Windusari, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, berada di lereng timur Bukit Sukorini yang berdekatan dengan Gunung Sumbing.
Candi Selogriyo adalah salah satu peninggalan dari zaman keemasan Hindu pada abad ke-8 Masehi.
Diperkirakan candi ini dibangun selama masa kejayaan Kerajaan Mataram Hindu.
Candi ini dianggap sebagai warisan dari Wangsa Sanjaya pada abad ke-8.
Candi ini menghadap ke arah timur dan memiliki empat sisi bangunan, di mana setiap sisinya terdapat lima relung dengan arca-arca yang menggambarkan dewa-dewa.
Arca-arca tersebut meliputi Ganesa di dinding barat, Durga Mahisasuramardini di dinding utara, Agastya di dinding selatan, serta Nandiswara dan Mahakala di dinding timur.
Salah satu yang menjadi keistimewaan dari Candi Selogriyo adalah puncaknya yang dikenal sebagai amalaka, memiliki bentuk seperti sebuah keben.