Ramalan Jayabaya Terbelahnya Pulau Jawa Akibat Letusan Gunung Slamet Menurut Islam

Rabu 04-10-2023,10:30 WIB
Reporter : Arief Setyoko
Editor : Arief Setyoko

MAGELANGEKSPRES -- Ramalan Jayabaya mengenai terbelahnya Pulau Jawa akibat letusan Gunung Slamet masih dipercayai oleh sebagian masyarakat, terutama di Banyumas dan sekitarnya.

Namun, apakah ramalan Jayabaya tentang terbelahnya Pulau Jawa karena Gunung Slamet mengalami erupsi yang dahsyat akan benar-benar terjadi?

Sebenarnya, ramalan dari Raja Kediri, Jayabaya menurut pandangan Islam, adalah pesan tersirat yang berfungsi sebagai peringatan agar masyarakat senantiasa waspada. 

Meskipun banyak orang menganggap ramalan Jayabaya sering kali terbukti benar, hal ini tidak dapat dijadikan sebagai dasar kepercayaan yang mutlak.

Dalam konteks pandangan Islam, ramalan Jayabaya hanya dianggap sebagai pitutur, yaitu cerita yang harus diambil hikmahnya.

BACA JUGA:Potret Keseruan Menjelajah Derasnya Aliran Kali Mangu, Cocok Jadi Pilihan Wisata Musim Panas Di Magelang

Artinya, manusia harus lebih berhati-hati terhadap bahaya yang dapat terjadi kapan saja dan menggunakan ramalan ini sebagai kesempatan untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Selain ramalan tentang terbelahnya Pulau Jawa, Prabu Jayabaya juga meramalkan banyak hal mengenai Indonesia pada tahun 2024. Jayabaya, seorang raja dari Kediri, terkenal dengan kemampuannya meramalkan masa depan di Nusantara.

Selama periode tahun 1135 hingga 1159, Jayabaya memegang kekuasaan atas Kerajaan Kediri dan mencapai puncak kejayaannya selama masa pemerintahan Raja Sri Jayabaya.

Ramalan yang dikemukakan oleh Jayabaya tertulis dalam sebuah naskah yang dikenal sebagai 'Jangka Jayabaya'.

BACA JUGA:Mitos Aneh Lempar Uang dapat Menghindarkan Kecelakaan, Kamu Percaya?

Jayabaya memiliki kemampuan khusus dalam meramalkan masa depan. Ia juga memberikan peringatan kepada manusia mengenai hal-hal baik dan buruk yang akan dihadapi.

Beberapa ramalan Jayabaya yang terbukti benar meliputi keberadaan rel kereta api, pesawat terbang, proses pendangkalan sungai, serta pajak bumi dan bangunan.

Masyarakat Indonesia sendiri tentu sudah tidak asing dengan sosok Prabu Jayabaya yang hidup pada tahun 1135-1159 dan merupakan salah satu tokoh penting di Kerajaan Kediri.

Dalam tradisi Jawa, Prabu Jayabaya terkenal karena keahliannya dalam meramal peristiwa di masa depan dan hampir semua ramalannya terbukti benar, termasuk bencana alam dan sejenisnya.

Kategori :