Kesulitan Air, Warga Dusun Tepu Dlimas Tegalrejo Mendapatkan Bantuan Air Bersih

Rabu 04-10-2023,16:11 WIB
Reporter : Heni Agusningtiyas
Editor : Nur Imron Rosadi

MAGELANG, MAGELANGEKSPRES - Sudah hampir sebulan warga Dusun Tepu, Desa Dlimas, Kecamatan Tegalrejo kesulitan air bersih. Bantuan air bersih pun datang dari mana-mana.

Menurut Kepala Desa Dlimas, Saebani kesulitan air bersih setiap musim kemarau. Dusun Tepu merupakan salah satu dari 8 dusun di Desa Dlimas yang mengalami kesulitan air bersih.

"Hanya Tepu saja yang kesulitan yang lainnya seperti Mayongan, Gemoh, Butuh sudah mendapatkan bantuan Pancimas. Untuk empat dusun lainnya Burian, Dlimas, Tobanan dan Pagotan tidak kesulitan air bersih," papar Saebani.

BACA JUGA:BPBD Kabupaten Magelang Sudah Mulai Droping Air Bersih

Hal itu dibenarkan oleh dua warga Dusun Tepo, Jumari (60) dan Riyanto (46). Sejak dua bulan terakhir, masyarakat kesulitan mendapatkan air bersih.

"Di sini tidak ada sumur. Sungai sudah mengering. Air dialirkan dari sumber di atas dusun, tetapi sekarang kondisinya sudah menyusut, hampir habis," katanya.

Untuk mencukupi kebutuhan air bersih, warga harus mencari air atau ngangsu ke sumber lain. Di antaranya, di Tuk Macanan yang berjarak sekitar 2 kilometer dari Dusun Tepo.

Air bersih digunakan hanya untuk memasak dan wudhu saja. Untuk kebutuhan mandi, cuci dilakukan di sungai terdekat.

BACA JUGA:Musim Kemarau, Permintaan Dropping Air Bersih Mulai Berdatangan

Sejumlah bantuan datang untuk memberikan bantuan air bersih seperti yang dilakukan Polres Magelang Kota dan Polresta Magelang mengirim bantuan air bersih ke Dusun Tepo, Desa Dlimas, Kecamatan Tegalrejo, Kabupaten Magelang, Rabu, 4 Oktober 2023. Bantuan diberikan dalam rangka hari Jadi Humas Polri ke-76 tahun.

Sekitar 26.000 liter air didistribusikan dengan menggunakan 4 mobil tangki dari PDAM, dan 1 mobil water cannon. Ada juga mobil Damkar Kabupaten Magelang.

Ratusan warga amat antusias menerima droping air di 4 titik dan ditampung ke dalam bak-bak penampungan yang disiapkan. Warga yang sudah menunggu sejak pagi, dengan menyiapkan jerigen dan ember, rela antre menunggu giliran mendapatkan air.

Wakapolres Magelang Kota Kompol Budi Fajar mengatakan, bantuan itu bertujuan untuk membantu masyarakat Dusun Tepo yang kesulitan mendapatkan air bersih sejak awal Agustus lalu. Terutama untuk keperluan memasak dan air minum.

BACA JUGA:Hujan Tiba, 17 Desa di Kabupaten Magelang Masih Krisis Air Bersih

"Kami terlebih dulu melakukan survei untuk wilayah kota kebetulan tidak ada yang kekurangan, untuk wilayah Tegalrejo ini meski lintas wilayah namun tetap bantuan air bersih dibutuhkan," tandasnya. (hen)

Kategori :