MAGELANGEKSPRES -- Di era globalisasi ini, ada tempat kuliner dan wisata yang unik dan jadul, salah satunya Pasar Kebon Watu Pede di Bandongan, Kabupaten Magelang. Pasar tradisional unik serba jadul ini hampir dikunjungi ribuan pengunjung. Sejak ditutup saat pandemi Covid-19 menurut rencana pasar ini akan dibuka kembali.
Pasar Kebon Watu Gede berbeda dengan pasar tradisonal lain di Magelang. Fasilitas yang ditawarkan sangat nyaman untuk para pengunjung.
Bila Anda sedang berjalan-jalan di Kabupaten Magelang, maka tidak ada salahnya untuk berkunjung ke pasar tradisional ini.
Pasar Kebon Watu Gede menawarkan nuansa wisata yang berbeda dengan memadukan konsep wisata kuliner, wisata alam, dan wisata seni budaya tradisional.
Lokasi Pasar Kebon Watu Gede
Pasar tradisional ini berlokasi di Dusun Jetak, Kelurahan Sidorejo, Kecamatan Bandongan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.
Baru memasuki area pasar, pengunjung sudah disambut dengan udara sejuk dan pemandangan pegunungan yang sangat indah dan mempesona.
Suasana di pasar tradisional ini sangat asri dengan rumpun bambu dan rimbunnya pepohonan yang sangat rindang.
Di sepanjag jalan menuju pasar ini disediakan spot foto yang unik denga view pegunungan dan hamparan hijau yang sangat menarik.
BACA JUGA:Istimewanya Jurang Jero Glamping Magelang, Tempat Healing Murah dan Mewah
Serasa kembali ke zaman dahulu saat memasuki dalam pasar, Anda akan disambut oleh para petugas pasar yang menggukan pakaian tradisional Jawa.
Alat Transaksi Unik di Pasar kebon Watu Gede
Transaksi pakai uang kuno menjadi ciri khas Pasar Watu Gede Bandongan--
Anda jangan kaget saat membeli makan dan pernak-pernik di Pasar kebon Watu Gede ini, uang rupiah tidak berlaku. Namun, Anda tidak perlu khawatir dan bingung mencari alat pembayaran di pasar ini.
Di pasar ini, semua pengunjung menggunakan alat transaksi ‘benggol’, seperti zaman dulu yang menggunakan uang kuno untuk transaksi.