Tawassul dengan Orang itu Boleh, Asalkan Penuhi 3 Syarat Ini!

Selasa 10-10-2023,06:00 WIB
Reporter : Abu Hammam
Editor : Suroso

MAGELANG EKSPRES-Tawassul secara syar'i atau secara syariat Islam memang diperbolehkan.

Yang dilarang adalah tawassul yang tidak syar'i atau tidak sesuai dengan syariat Islam. Apakah tawassul dengan perantara doa orang shalih diperbolehkan? 

BACA JUGA:3 Hukum Tawassul yang Dilarang, Yang Paling Berat Bisa Mengeluarkan Orang dari Islam

Ustadz Muhammad Wasitho dalam Madeenah (Madrasah Diniyyah) menjelaskan bahwa tawassul dengan perantara doa orang shalih yang masih hidup dan ada dihadapan kita serta diharapkan terkabulkannya doa termasuk yang disyariatkan sehingga termasuk tawassul yang dibolehkan dalam Islam.

Syarat Orang yang Boleh Dimintai Tolong dalam Tawassul :

1. Orang shalih

Orang shalih itu adalah orang yang aqidahnya lurus, benar, selamat dan bersih dari noda syirik dan kekafiran serta kesesatan, ibadahnya juga benar, bersih dan selamat dari bid'ah-bid'ah, akhlaknya mulia. Sebab kalau orang tersebut tidak shalih, karena berbuat kesyirikan,kekafiran dan berbuat bid'ah maka harapan untuk terkabulkannya doa sangat jauh.

2. Orang tersebut masih hidup

Orang yang dimintai tolong tersebut masih hidup di dunia bukan yang sudah mati, karena kalau sudah mati hukumnya terlarang dalam Islam.

3. Orang tersebut hadir di hadapan kita

Orang tersebut hadir, ada di depan kita, dekat, kalaupun tidak dekat tapi masih bisa tersambung dengan perantara misalkan, video call atau telepon, sehingga dihukumi seperti orang yang dekat dan hadir dihadapan kita. Seperti seseorang meminta kepada gurunya (syaikh) nya atau kepada orang shalih yang mungkin berada di kota Mekkah atau Madinah.

BACA JUGA:Macam Tawassul dan Contoh Tawassul yang Dibolehkan dalam Islam

"Lalu kita meneleponnya, lalu meminta kepada beliau  agar berdoa kepada Allah agar Allah menyembuhkan penyakit kita, agar memudahkan perjalanan kita dalam menimba ilmu, dalam berdakwah, agar Allah memberkati kehidupan kita, ilmu kita, keluarga kita, rezeki kita. Ini boleh (disyari'atkan)," jelas Ustadz Wasitho..

Dalil yang menunjukkan bahwa bertawassul kepada Allah dalam doa dengan perantara doa orang shalih yang masih hidup dan hadir dihadapan kita. Seperti yang pernah dilakukan oleh para sahabat Nabi shallallahu 'alayhi wa sallam.

Seperti perbuatan orang-orang 'Arabi (badui Arab) yang pernah datang kepada Rasulullah dan meminta kepada Nabi agar berdoa kepada Allah supaya diturunkan hujan.

Kategori :