MAGELANG, MAGELANGEKSPRES -- Ratusan siswa dari MI Muhammadiyah 1 Surodadi, Kecamatan Sawangan, Kabupaten Magelang, mendapatkan kesempatan unik untuk mengunjungi Markas Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Magelang, Rabu 18 Oktober 2023 lalu.
Kegiatan ini diinisiasi oleh mahasiswa dari Universitas Muhammadiyah Magelang (Unimma) dalam Program Kemitraan Masyarakat (PKM) yang diselenggarakan oleh Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikbud) Republik Indonesia.
Kegiatan yang berlangsung mulai pukul 08.00 hingga 11.00 WIB ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran siswa tentang pentingnya kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana, khususnya kebakaran.
Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan dapat meningkatkan rasa percaya diri siswa dalam menghadapi situasi darurat.
Dalam kunjungan Damkar ini, siswa-siswi dari MI Muhammadiyah 1 Surodadi diberikan serangkaian materi yang mendidik.
Materi tersebut mencakup pengenalan alat- alat pemadam kebakaran dan Alat Pelindung Diri (APD) yang digunakan oleh petugas pemadam kebakaran.
BACA JUGA:Tim PPMT Unimma Bantu Wujudkan Sekolah Sehat di SD Negeri Pager Candimulyo Magelang
Para siswa dengan penuh semangat belajar tentang berbagai peralatan yang digunakan dalam tugas penyelamatan, sehingga mereka dapat memahami peran penting petugas pemadam kebakaran dalam situasi darurat.
Selain itu, kegiatan ini juga diselingi dengan sesi Ice Breaking mengenai mitigasi siap siaga bencana. Beberapa petugas Damkar menjelaskan tentang hal-hal yang harus diperhatikan saat evakuasi bencana gempa bumi dengan lagu dan gerakan tubuh yang diikuti oleh seluruh siswa.
Hal ini bertujuan untuk membekali siswa dengan pengetahuan dasar tentang tindakan yang harus diambil dalam menghadapi berbagai situasi darurat.
BACA JUGA:Mahasiswa PPMT UNIMMA Gali Potensi Wisata Desa Kalegen Magelang
Selain itu, juga memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang pentingnya kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana, utamanya saat terjadi kebakaran.
Rangkaian acara mencapai puncaknya saat siswa-siswi diberi kesempatan untuk berpartisipasi langsung dalam praktek pemadaman api.
Mereka belajar bagaimana cara mengendalikan api dengan aman dan efektif, serta melibatkan diri dalam bermain air dengan mobil pemadam kebakaran.
Semua ini merupakan pengalaman yang tak terlupakan bagi mereka, yang tidak hanya meningkatkan pengetahuan praktis mereka, tetapi juga memberikan dorongan rasa percaya diri mereka dalam menghadapi situasi darurat.