Semua Nabi Takut, Hanya Rasulullah yang Berani Menemui Allah saat Hari Kiamat

Selasa 24-10-2023,04:00 WIB
Reporter : Abu Hammam
Editor : Suroso

“….Semoga Rabb-mu membangkitkan dirimu pada kedudukan yang dipuji. (Al-Isra : 79)

Allah Datang Memberi Keputusan

1. Setelah Nabi Muhammad Shalallahu 'alaihi wasallam diizinkan untuk memberikan syafa’at dan diterima syafa’atnya oleh Allah maka Allah akan datang untuk memberi keputusan bagi penduduk Mahsyar. Dan menghisab amalan-amalan mereka.

2. Allah datang dengan cara yang sesuai dengan keagungan Allah. Tidak mengetahui bagaimana caranya kecuali Allah. Kewajiban kita adalah beriman bahwa Allah akan datang, tidak boleh kita ingkari, tidak boleh kita serupakan datangnya Allah dengan datangnya makhluk.

BACA JUGA:Munculnya Imam Mahdi, Tanda Hari Kiamat yang Sudah Ditunggu

Dan tidak boleh kita takwil dengan mengatakan bahwa yang datang adalah perintah-Nya atau urusan-Nya atau Adzab-Nya.

3. Langit akan pecah dengan awan putih, wallahu a’lam dengan hakikatnya.

4. Para malaikat akan diturunkan dan mereka akan datang dengan bershaf-shaf.

Allah berfirman :

وَجَآءَ رَبُّكَ وَٱلۡمَلَكُ صَفًّ۬ا صَفًّ۬ا

“Dan datanglah Rabb-Mu dan para Malaikat bershaf-shaf.” (Al-Fajr : 22)

Allah juga berfirman :

وَيَوۡمَ تَشَقَّقُ ٱلسَّمَآءُ بِٱلۡغَمَـٰمِ وَنُزِّلَ ٱلۡمَلَـٰٓٮِٕكَةُ تَنزِيلاً

“Dan hari di mana langit akan pecah dengan awan putih dan diturunkan para Malaikat.” (Al-Furqan : 25)

5. Ketika Allah datang, bersinarlah bumi dengan cahaya Allah dan didatangkan para Nabi dan para malaikat pencatat amal yang baik maupun yang jelek, yang mereka akan dijadikan saksi.

وَأَشۡرَقَتِ ٱلۡأَرۡضُ بِنُورِ رَبِّہَا وَوُضِعَ ٱلۡكِتَـٰبُ وَجِاْىٓءَ بِٱلنَّبِيِّـۧنَ وَٱلشُّہَدَآءِ وَقُضِىَ بَيۡنَہُم بِٱلۡحَقِّ وَهُمۡ لَا يُظۡلَمُونَ

“Dan bumi akan menjadi terang dengan cahaya Rabb-Nya dan diletakkan kitab-kitab dan didatangkan para Nabi dan juga para syuhada’, yaitu para Malaikat dan akan diputuskan di antara mereka dengan haq dan mereka tidak akan didzolimi.” (Az-Zumar : 69)

6. Allah akan melipat langit,

يَوۡمَ نَطۡوِى ٱلسَّمَآءَ ڪَطَىِّ ٱلسِّجِلِّ لِلۡڪُتُبِ‌ۚ

“Hari di mana kami akan menggulung langit, seperti menggulung lembaran-lembaran kertas.” (Al-Anbiya : 104)

Kategori :