MAGELANG EKSPRES-Asy-Syafa’atul Udzma adalah syafaat paling besar yang hanya dimiliki oleh Rasulullah Shalallahu 'alaihi wasallam untuk seluruh manusia di Padang Mahsyar pada Hari Kiamat kelak.
Ketika manusia sudah tak tahan dengan panasnya Padang Mahsyar maka mereka ingin Allah menyegerakan hari keputusan tersebut.
Mereka mendatangi orang-orang yang memiliki kedudukan mulia, mulai Nabi Adam hingga Nabi Isa. Namun tak satu pun Nabi yang mereka datangi berani memohon pada Allah agar menyegerakan hari keputusan.
BACA JUGA:Orang Beriman dan Bertakwa Merasa Aman dan Tidak Takut Menghadapi Hari Kiamat
Akhirnya mereka mendatangi Rasulullah dan hanya Beliau yang berani memohon pada Allah agar menyegerakan hari keputusan.
Ustadz Abdullāh Roy dalam Silsilah Ilmiyyah Beriman Kepada Hari Akhir menjelaskan bahwa Asy-Syafa’atul Udzma adalah syafaat yang dilakukan oleh Rasulullah Shalallahu 'alaihi wasallam untuk para penduduk Padang Mahsyar.
Isinya adalah permintaan kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala, supaya Allah menyegerakan hari keputusan. Dinamakan Asy-Syafa’atul Udzma atau syafaat yang paling besar karena syafaat ini diperuntukkan bagi seluruh manusia, yang mukmin maupun yang kafir.
Ketika sudah memuncak kesusahan di Padang Mahsyar, terik matahari, keringat yang menggenang, waktu yang sangat lama dalam keadaan takut yang sangat menunggu hari keputusan, maka manusia ingin disegerakan hari keputusan tersebut.
BACA JUGA:Dilindungi dari Panasnya Padang Mahsyar, 7 Golongan ini yang akan Dinaungi Allah pada Hari Kiamat
Mereka mendatangi orang-orang yang memiliki kedudukan mulia. Supaya memohon kepada Allah agar menyegerakan hari keputusan. Dan membebaskan mereka dari kesusahan yang berkepanjangan di Padang Mahsyar.
Para Nabi yang Didatangi Manusia di Padang Mahsyar :
1. Nabi Adam ‘Alaihissalam
Yang pertama manusia mendatangi bapak mereka, manusia yang pertama.
Namun Beliau enggan, meminta uzur dan merasa tidak berhak karena Beliau ‘Alaihissalam pernah memaksiati Allah dengan memakan sesuatu yang dilarang. Kemudian Nabi Adam ‘Alaihissalam menyuruh manusia mendatangi Nabi Nuh, Rasul yang pertama yang diutus kepada manusia.
2. Nabi Nuh
Beliau juga enggan dan merasa tidak berhak karena pernah meminta kepada Allah sesuatu yang tidak dibenarkan. Kemudian Nabi Nuh menyuruh manusia mendatangi Nabi Ibrahim ‘Alaihissalam, Kekasih Allah.