MAGELANG, MAGELANGEKSPRES - Wakapolres Magelang Kota Kompol Budiyuwono Fajar Wisnugroho menyampaikan sosialisasi pencegahan perundungan/bullying di SMAN 1 Bandongan Magelang, Kamis (9/11).
Dalam pemaparannya Wakapolres juga menekankan pentingnya peran orangtua dalam mengawasi tindakan anak-anak mereka. Sehingga dapat mencegah mereka terjerumus ke dalam kenakalan remaja, di mana peran tersebut bukan hanya pihak sekolah saja.
Selain itu, Wakapolres menyarankan penanaman nilai moral, pendidikan, dan nilai agama pada diri seorang remaja.
BACA JUGA:Sekolah di Kota Magelang Ini Punya Cara Unik Buat Cegah Aksi Bullying
“Sebagai pelajar diharapkan harus mampu menjadi contoh remaja yang baik dan benar sesuai dengan hukum dan norma yang berlaku” tambah Wakapolres.
Kegiatan sosialisasi pencegahan perundungan /bullying diikuti ratusan orangtua/wali murid dan pelajar.
Wakapolres Magelang Kota Kompol Budiyuwono memberikan edukasi tentang bahaya perundungan atau bullying. Sosialisasi ini bertujuan untuk mencegah terjadinya tindakan bullying antar siswa di sekolah maupun terhadap siswa dari sekolah lain.
“Kejadian perundungan tidak bisa diterima dan bagi pelaku bisa diproses hukum untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya, tetapi Kita Polres Magelang kota upayakan pencegahan terlebih dahulu," ungkap Kompol Budiyuwono.
BACA JUGA:Kampanyekan Stop Bullying, Polres Magelang Kota Berikan Binluh di SMP IT Ihsanul Fikri
Melalui sosialisasi ini, siswa-siswi di SMAN 1 Bandongan akan lebih memahami dampak negatif dari perundungan atau bullying dan dapat menghindari tindakan tersebut termasuk berbagai bentuk kenakalan remaja.
Selain itu, mereka diharapkan dapat menjadi anggota masyarakat yang berperilaku baik dan bermanfaat bagi keluarga dan masyarakat luas.
"Sosialisasi ini merupakan langkah penting dalam menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan mendukung perkembangan positif siswa," tandasnya. (hen)