PDAM Tirta Perwitasari Purworejo Gelontor Bantuan Air Bersih Puluhan Tangki

Rabu 15-11-2023,19:00 WIB
Reporter : Eko sutopo
Editor : Lukman Hakim

PURWOREJO, MAGELANGEKSPRES - Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum atau PDAM Tirta Perwitasari Kabupaten Purworejo terus menyalurkan bantuan air bersih ke daerah yang terdampak kekeringan akibat kemarau panjang.

Hingga saat ini tercatat bantuan air bersih yang digelontorkan telah mencapai 55 tangki.

Direktur PDAM Tirta Perwitasari, Hermawan Wahyu Utomo,  menyebut perusahaan daerah ini memiliki dua misi, yakni sosial kemasyarakatan dan profit oriented.

Menurutnya, dalam menjalankan sebuah perusahaan daerah, kedua hal tersebut harus ada keseimbangan.

BACA JUGA:Krisis Air di Purworejo Masih Berlanjut, Polres Bangunkan Sumur Bor

Saat Kabupaten Purworejo menghadapi kekeringan, PDAM Tirta Perwitasari ikut membantu memberikan bantuan air secara gratis. Selain itu, PDAM juga membantu menyediakan air bagi berbagai pihak yang ingin melaksanakan bakti sosial penyaluran bantuan air.

"Dengan melihat itu, saat mengalami kemarau panjang, PDAM tidak berdiam diri, satu sisi memang membantu yang perlu air, kita juga bekerja sama dengan pihak lain, instansi, paguyuban dan lainnya yang memberi bantuan air bersih," sebutnya, Rabu (15/11).

Menurutnya, bantuan air gratis yang diberikan oleh PDAM Tirta Perwitasari sudah mencapai 55 tangki. Bantuan itu didistribusikan ke berbagai wilayah yang terdampak kekeringan di Purworejo.

"Kita bantu 55 tangki secara gratis. Lalu yang kerja sama, dari paguyuban, instansi atau yang lainnya, yang mengambil di PDAM juga sudah sekitar 500 tangki selama musim kemarau ini," katanya.

Dalam penyaluran bantuan air ini, lanjutnya, pihaknya sangat memperhatikan kualitas air demi kesehatan masyarakat penerima bantuan.

"Kualitas air kita juga memperhatikan, mengikuti aturan Menkes, titik (pengambilan) air harus bebas dari virus, bakteri, kimia dan tentunya sehat untuk diminum," ungkapnya.

BACA JUGA:Bencana Kekeringan di Purworejo Semakin Meluas, Fran Suharmaji Ajak Semua Pihak Proaktif Peduli

Dalam penyaluran bantuan ini, pihaknya mengalami kendala untuk pendistribusian di wilayah yang memiliki akses jalan ekstrem. Guna menyiasatinya, bantuan disalurkan di wilayah yang dapat dijangkau oleh truk pengangkut air. Kemudian warga di daerah yang memiliki akses jalan ekstrem dapat mengambil air tersebut secara bergantian.

"Keterbatasan armada dan petugas walaupun kita siang malam droping air, kita harus menjaga keamanan armada, tidak berani masuk ke daerah ekstrem, sehingga tandon diletakkan di tempat yang bisa dijangkau," jelasnya.

Lebih lanjut disampaikan bahwa kecamatan-kecamatan yang membutuhkan bantuan air diantaranya adalah di wilayah pegunungan, seperti Kaligesing, Bruno, Bagelen, Gebang, Bener, dan Loano. Selain itu, sejumlah desa di pesisir pantai seperti di Kecamatan Grabag juga ada yang membutuhkan bantuan air.

Kategori :