Sejarah candi ini mengacu pada periode abad ke-8 hingga ke-9. Pada masa tersebut, pembangunan candi berlangsung dengan cepat.
Selain candi, terdapat juga dua kolam pemandian air panas yang berbentuk persegi panjang.
Bahan yang digunakan untuk membangun kolam ini berasal dari komponen bangunan candi.
Candi tersebut memiliki latar belakang keagamaan yang berasal dari agama Hindu.
Hal ini dapat diketahui dari temuan Arca Durga dan Agastya yang keduanya memiliki hubungan dengan agama Hindu.
BACA JUGA:Status Gunung Slamet Naik Jadi Waspada, Benarkah Mitos Ramalan Jayabaya Sudah Semakin Dekat?
Selain itu, adanya miniatur candi juga menjadi bukti adanya pengaruh aliran Hinduisme dalam pembangunan Candi tersebut.
Selain itu, terdapat identifikasi lainnya yaitu temuan struktur pagar yang terletak sekitar 20 meter di sebelah timur kolam.
Struktur ini terdiri dari tatanan batu gundul yang membentang dari arah barat laut hingga tenggara.
Candi ini juga berlokasi tidak jauh dari candi-candi lain di wilayah Kedu, Magelang.
Wilayah ini seringkali mendapatkan dampak buruk dari letusan gunung berapi yang berdekatan.
Selain itu, candi ini juga pernah mengalami kerusakan akibat banjir.
BACA JUGA:Berkunjung Ke Grabag, Ini Dia Sejumlah Tempat Wisata yang Wajib Dikunjungi!
Jika Anda ingin merasakan sensasi mandi dengan air hangat ala zaman kerajaan, Candi Umbul di Grabag, Magelang adalah tempat yang tepat untuk dikunjungi.
Objek wisata bersejarah ini memiliki dua kolam renang yang menjadi ciri khasnya.