Gudeg bu Darti, menjajakan olahan Gudeg yang cukup berbeda dengan rasa masakan khas Kota Jogja.
Olahan kuliner khas Kota Pelajar ini dalam versi bu Darti menawarkan cita rasa kearah asin gurih dan tak terlalu manis sebagaimana rasa asli Gudeg Jogja.
Hal ini menjadi kelebihan tersendiri bagi para penikmat kuliner yang selama ini masih belum terbiasa dengan makanan gurih namun terasa begitu manis.
BACA JUGA:Mie Kambing Minamie Jadi Rekomendasi Kuliner Unik Magelang yang Wajib Dicoba!
Jika hendak merasakan Gudeg bu Darti, pengunjung dapat mencicipi dua macam cara penyajian makanan khas ini.
Penyajian pertama, ketika Gudeg ditemani dengan nasi hangat serta sayur krecek, sayur telor, dan makanan pendamping lainnya.
Cara kedua adalah pada saat Gudeg dihidangkan bersamaan dengan bubur sehingga kerap dinamai bubur gudeg.
Namun diantara 2 pilihan tersebut, terdapat menu andalan bu Darti yakni sayur Lidah Sapi nya yang tiada duanya.
Hidangan Lidah Sapi ini akan semakin disempurnakan oleh sayur telur, sayur ayam, dan olahan nikmat lainnya.
BACA JUGA:Rekomendasi Kuliner Khas Tasikmalaya di Magelang Namanya Mie Tasik, Cek Lokasi Di Sini!
Jika hendak mengunjungi kedai makan bu Darti datang saja pada pagi hari dimulai pukuk 14.00 WIB yang masih dapat dijumpai keberadaannya.
Sebab jika siang hari sekitar pukul 09.00 WIB. Kedai ini akan berpindah tempat yakni Pasar Grabag.
Selain itu kedai Bu Darti juga akan tutup pada perhitungan hari jawa yakni Wage Pahing.
Apabila hendak mengunjungi langsung Kedainya. Bisa saja memasuki gang pada patokan Soto Ayam Klaten lalu masuk saja.
Kemudian kamu akan melewati GKU Muhammadiyah dan bertemu pada perempatan. Ambil lurus saja dan disitu adalah area bu Darti.
Disinilah kamu harus bertanya pada warga sebab lokasinya yang tersembunyi tak terlihat seperti kedai makan (*)