Sedangkan Candi Srikandi merupakan bangunan pemujaan terhadap Trimurti (tiga dewa) seperti Siwa, Brahma, dan Wisnu.
Jika kamu memasuki sebuah kuil Hindu, biasanya kamu akan menemukan patung.
Nah, di Candi Arjuna kamu tidak bisa menemukan patung-patung yang biasanya membuat candi terpesona.
Namun hanya menemukan ruangan kosong tempat patung biasanya ditempatkan.
Menurut informasi yang kami peroleh, Candi Arjuna dibangun pada masa dinasti Sanjaya pada abad ke-7.
Hal ini dibuktikan dengan ditemukannya prasasti yang berangka tahun 731 Saka atau sekitar tahun 808 Masehi.
Dan prasasti ini konon merupakan prasasti tertua dalam tulisan Jawa Kuno.
Apa yang menarik dari Candi Arjuna?
BACA JUGA:Sisi Keindahan Batu Angkruk Dieng: Destinasi Wisata Di Atas Awan Yang Menjadi Top View Di Wonosobo
Hal yang menarik dari Candi Arjuna selain sejarahnya, di tempat ini gemar mengadakan upacara potong rambut gimbal.
Upacara ini dibarengi dengan Festival Kebudayaan Dieng yang diadakan setiap tahun sekali.
Orang yang berambut gimbal harus memotong rambutnya untuk menghindari kesialan.
Dengan begitu, acara ini sering dihadiri wisatawan baik dari dalam maupun luar kota.
Hal ini membuat acara ini semakin meriah dan ramai.
Saat memasuki kawasan Candi Arjuna, kamu akan menuruni tangga dan berjalan menyusuri jalan setapak yang cukup panjang menuju ke dalam candi.
Saat berjalan kaki kamu akan disuguhi pepohonan rindang di kanan dan kiri anda yang membuat udara menjadi lebih sejuk dan dikelilingi oleh taman yang dapat membuat anda tenang saat lelah dan disuguhi pepohonan rindang.