MAGELANGEKSPRES -- Gunung Kemukus telah mengalami transformasi yang luar biasa dari tempat wisata yang dulu terkenal dengan mitos wisata malamnya. Kini, disulap menjadi wisata yang sarat dengan nilai-nilai keagamaannya.
Objek wisata ini terletak di Desa Pendem, Sumberlawang, Kabupate Sragen.
Mitosnya, bagi peziarah yang ingin mendapatkan berkah dari Pangeran Samudra yang dimakamkan di Gunung Kemukus.
Mereka harus menyiapkan diri untuk menjalani ritual yang melibatkan hubungan intim dengan orang lain selain pasangannya.
Dari cerita legenda itulah, praktik prostitusi di Gunung Kemukus pernah berkembang pesat.
BACA JUGA:Pesona Bukit Cendana Rembang, Wisata Alam yang Sangat Spektakuler Buat Isi Liburan Akhir Tahunmu!
Bagi para peziarah yang datang tanpa pasangan, mereka akan mencari di tempat tersebut atau diatur oleh pemilik warung di sekitar makam Pangeran Samudro.
Kisahnya, Pangeran Samudro telah berperan penting dalam menyebarkan Agama Islam di wilayah ini.
Selain itu, Pangeran Samudro adalah anak dari Prabu Brawijaya V, raja terakhir Majapahit, dengan seorang ibu selir.
Gunung Kemukus Sragen: Wisata Penuh Keajaiban yang Pernah Menjadi Saksi Cinta Terlarang-jonachrjoy_-Tangkapan Layar Instagram
BACA JUGA:Pesona Bukit Cendana Rembang, Wisata Alam yang Sangat Spektakuler Buat Isi Liburan Akhir Tahunmu!
Namun pada tahun lalu, tepatnya tahun 2022, destinasi wisata Gunung Kemukus telah mengalami perubahan yang signifikan dan menjadi tempat wisata yang lebih menarik.
Meskipun demikian, sayangnya, stigma negatif yang melekat pada sebutan "wisata ritual seks bebas" masih sulit untuk dihilangkan.
Tidak mudah menyerah, sampai saat ini Pemerintah Kabupaten Sragen terus berupaya untuk mengubah citra wisata ini.
Dengan menjadikan citra Gunung Kemukus sebagai destinasi wisata keluarga yang cocok untuk dikunjungi.