Sebab, sampai saat ini wisata tersebut menawarkan pengalaman wisata yang positif serta menyenangkan bagi seluruh keluarga.
BACA JUGA:Keindahan Grojogan Sewu Di Tawangmangu Yang Mampu Memikat Wisatawan Setiap Harinya!
Jika melihat geografis gunung ini, Kemukus tidak sepenuhnya dapat disebut sebagai gunung. Sebab, ketinggian bukit ini hanya sekitar 300 meter di atas permukaan laut (mdpl).
Bukit ini dikelilingi oleh waduk Kedung Ombo yang luas, dan di atas bukit tersebut terdapat makam Pangeran Samudro, Dewi Ontrowulan, dan para pengikutnya.
Melihat masa sejarah, Gunung Kemukus ini selalu ramai dikunjungi oleh para pengunjung. Namun, sebagian dari mereka datang bukan hanya untuk menikmati pemandangan indah Waduk Kedung Ombo dari puncak bukit.
BACA JUGA:Indahnya Curug Lawe Temanggung, Wisata Alam yang Patut Dijadikan Tujuan Destinasi Saat Liburan!
Mereka datang dengan tujuan melakukan ritual khusus, mengingat Gunung Kemukus terkenal sebagai tempat untuk mencari keberuntungan dalam bisnis.
Setelah melalui proses renovasi yang cukup panjang, wisata Gunung Kemukus menjadi wisata religius dan wisata keluarga yang selalu ramai dikunjungi, terutama pada malam hari.
Untuk melakukan ziarah, Kamu diharuskan membeli tiket terlebih dahulu. Di tempat tersebut, Kamu dapat membersihkan diri seperti mencuci muka.
BACA JUGA:Keindahan Sumur Jalatunda Banjarnegara-Sumur Keramat Pengabul Keinginan
Kemungkinan Kamu akan di bimbing seorang juru kunci, lalu dilanjutkan dengan doa bersama sebelum menuju makam. Jika Kamu berkenan, mereka juga dapat melanjutkan doa dan zikir hingga malam hari.
Selain menikmati keindahan wisata religi, Kamu juga dapat mengajak keluarga untuk menikmati keindahan alam di Gunung Kemukus.
Bermain skuter di wisata Gunung Kemukus-vionafbry07_-Tangkapan Layar Instagram
Di sini, terdapat sebuah dek yang terletak di tepi sungai yang berasal dari Waduk Kedung Ombo. Dek ini dirancang khusus untuk para pejalan kaki dan dihiasi dengan lampu-lampu taman yang indah.
Bagi Kamu yang ingin berkunjung ke sini, Kamu dapat berjalan-jalan atau duduk-duduk santai sambil berfoto di dek atau hendak lesehan dengan menggelar tikar.
Jika Kamu merasa lapar atau haus, jangan khawatir! Sebab ada pedagang makanan dan minuman di sepanjang jalan di samping jalur pejalan kaki.