Di kanan dan kirinya, ada bendera putih yang cantik dengan lampu LED yang menambah romantisme sekitar area sawah.
Cafe ini dapat menjadi salah satu pilihan kalian jika ingin nongkrong dan menikmati suasana romantis bersama pasangan.
Area outdoor yang langsung menghadap ke bukit menoreh--GOOGLE
BACA JUGA:Naik Gunung Menggunakan Sepeda Motor? Inilah 3 Fakta Menarik Seputar Keunikan Gunung Telomoyo
Bangunannya terbuka tanpa sekat sehingga pengunjung dapat menikmati udara sejuk dan segar dari persawahan. Material kayu dengan warna cat coklat terang yang mendominasi bangunan kafe membuatnya terlihat lebih menarik dan elegan.
Dengan mengadopsi konsep open space, cafe ini memberi pelanggannya pengalaman yang lebih dekat dengan alam.
Oleh karena itu, hanya terdapat dua area di sini yaitu semi-outdoor dan outdoor.
Di area luar ruangan, terdapat coffe bar dan tempat duduk panjang yang diletakkan di atas bebatuan kecil.
Di area semi outdoor, ada area yang cukup luas dengan tempat duduk dan meja kayu atau sofa yang tentunya nyaman.
Cafe truntum Gasblock di Borobudur--GOOGLE
BACA JUGA:Wisata Favorit Telaga Madirda di Karanganyar Jadi Inspirasi Wisata Akhir Tahun
Karena tidak ada tembok yang menghalangi pandangan, kalian dapat melihat ke area luar dengan leluasa.
Namun, karena ini adalah area semi-outdoor, yang pasti memiliki atap, kalian tidak akan kepanasan atau kehujanan.
Jika kalian datang pada malam hari, kalian tidak hanya akan menikmati suasana romantis, tetapi kalian juga akan melihat api unggun, yang membuat pengalaman kalian lebih menyenangkan.
Kalian dapat menikmati suasana hangat di tempat ini sambil mendengar suara jangkrik atau katak, yang menciptakan suasana pedesaan yang tenang.