WONOSOBO, MAGELANGEKSPRES - Kasatlantas Polres Wonosobo, Iptu Edy Nugroho mengungkapkan, terdapat sejumlah kawasan rawan macet dan laka selama musim liburan natal dan tahun baru (nataru). Rencananya, 3 posko akan dipasang titik-titik rawan.
"Sementara rencana ada 3 pos. Yang pasti di kawasan alun-alun kota, Kertek, dan arah ke Dieng," ungkapnya saat dihubungi, Rabu (20/12) siang.
Dikutip dari hasil pembahasan Rapat Koordinasi (Rakor) Lintas Sektoral di Ruang Mangunkusumo Sekretariat Daerah Wonosobo, Polres setempat akan kerahkan sebanyak 305 personil pada nataru nanti.
"305 personil itu gabungan dari berbagai instansi," katanya.
BACA JUGA:Tiga Insiden Laka di Wonosobo, Sejumlah Korban Luka dan Satu Orang Meninggal
Dalam rapat tersebut, Dandim 0707 Wonosobo, Letkol Inf. Helmy juga paparkan, ada tiga titik lokasi yang kerap memicu kemacetan di peringatan hari-hari besar, seperti nataru tahun ini.
Disebutkan, tempat kerawanan macet hingga laka diprediksi akan terjadi di Jl. A Yani dan Jl. Soekarno Hatta. Yang mana di area tersebut terdapat aktifitas warga di Pasar Induk Wonosobo. Selain itu, jalanan searah begitu sempit karena sebagian badan jalan digunakan untuk parkir kendaraan.
Kemudian di simpang empat Pasar Kertek yang notabene merupakan jalan utama yang menghubungkan dari daerah lain. Tak hanya dipicu karena padatnya aktifitas di pasar, banyaknya komplek pertokoan dan kendaraan umum parkir di badan jalan, dinilai menjadi sebab kemacetan dan laka.
"Kemudian juga di arah Dieng," kata Dandim Helmy saat paparan rakor belum lama ini.
Dandim berkomitmen, pasukan tentara akan disiapkan untuk membantu pengaturan dan rekayasa lalu lintas (lantas) bersama pihak kepolisian dan Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Wonosobo.
BACA JUGA:Permohonan Penerbitan Paspor di Wonosobo Meningkat, Tahun 2023 Total 50.566
Kepala Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Perhubungan (Disperkimhub), Agus Susanto menyebut prediksi mobilisasi kendaraan akan meningkat sampai 5 persen selama liburan.
Dinas telah menugaskan sebanyak 106 personil untuk menyikapi lonjakan lalin, termasuk mempersiapkan petugas khusus untuk mensurvei melalui kegiatan traffic counting, demi bisa mendapatkan data akurat pencacahan mobilitas kendaraan.
"Seperti instansi lainnya, kita juga sudah siapkan personil. Kita juga akan buka jalur baru ruas jalan Candiyasan - Keseneng untuk mengurangi kemacetan, dan mengantisipasi kecelakaan," jelasnya. (mg7)