Namun, berkat kesadaran dan kerja keras warga setempat, kampung ini berhasil berubah menjadi sebuah tempat yang bernilai tinggi.
Bahkan sekarang telah menjadi daya tarik bagi para wisatawan.
Ada begitu banyak hal yang bisa dilakukan saat berkunjung ke Kampoeng Djadhoel.
Pengunjung bisa ikut workshop membatik, berfoto-foto dengan riang, belajar tentang sejarah, berbelanja, dan masih banyak lagi kegiatan menarik yang bisa dicoba.
Tidak ada batasan usia untuk mencoba semua kegiatan ini, baik anak-anak maupun dewasa dapat mencobanya.
Ketika mengunjungi Kampoeng Djadhoel, para pengunjung dapat menikmati berbagai macam batik yang indah dan bahkan membuat batik sendiri.
Di Kampoeng Djadhoel, tidak hanya diajarkan teknik batik tulis, tetapi juga batik cap, print, ecoprint, dan teknik cipratan yang cocok untuk anak-anak disabilitas.
Jadi, ada banyak hal menarik yang bisa dinikmati dan dipelajari di Kampoeng Djadhoel.
Kampoeng Djadhoel juga telah menjadi tempat yang cukup terkenal dan ramai dikunjungi.
BACA JUGA:INGAT! Jangan Kunjungi 5 Tempat Wisata di Magelang Ini Jika Tidak Ingin Kecewa
Bukan hanya oleh masyarakat setempat, tetapi juga oleh berbagai komunitas, mahasiswa, dan wisatawan.
Selain itu, ada juga institusi pendidikan yang tertarik dan datang untuk mempelajari batik dan upaya pelestariannya.
Menariknya, ada juga turis asing yang sengaja datang ke Kampoeng Djadhoel hanya untuk belajar membatik dan mencari kain batik khas Semarang yang unik.
Hebatnya lagi, Kampoeng Djadhoel juga terkenal sebagai salah satu kampung yang menghasilkan batik di Kota Semarang.
Masyarakat Kampoeng Djadhoel memiliki keahlian khusus dalam memperkenalkan kekayaan budaya khas Semarang kepada orang-orang di luar kampung.