Batik Adipurwo Purworejo Warnai Fashion Show Dekranasda Jateng
BATIK PURWOREJO. Ketua Dekranasda Purworejo yang juga istri Pjs Bupati Purworejo, Wiwik Sulastri SE MM, tampil dengan memperagakan motif batik Adipurwo dalam Rakor Dekranasda Tahun 2024 di BBPVP Semarang-Eko Sutopo-Magelang Ekspres
PURWOREJO,MAGELANGEKSPRES.COM- Dekranasda Kabupaten Purworejo mewarnai fashion show dalam event Rakor Dekranasda Tahun 2024 yang berlangsung di BBPVP Semarang pada Rabu, 23 Oktober 2024.
Fashion show diikuti Ketua Dekranasda dari 35 kab/kota di Jawa Tengah yang memperagakan hasil karya produk khas batik daerahnya masing-masing.
Ketua Dekranasda Purworejo yang juga istri Pjs Bupati Purworejo, Wiwik Sulastri SE MM, tampil dengan memperagakan motif batik Adipurwo.
BACA JUGA:9 Parpol di Purworejo Terima Bankeu Tahap II Senilai Total Rp482,2 Juta
Selain Ketua Dekranasda, hadir pula Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Sitiresmi Kurniawan serta Kepala Dinperintransnaker Dr Sukmo Widi Harwanto SH MM.
Diketahui bahwa Adipurwo adalah salah satu motif batik yang dikembangkan Kabupaten Purworejo. Motif batik Adipurwo yang mulai diperkenalkan pada tahun 2013 itu bermakna adiluhung.
Motif batik ini menjadi ikon Kabupaten Purworejo berciri klasik, tapi kekinian. Motif Adipurwo cenderung bercorak terang dengan ikon ciri khas Purworejo yakni bedug, makanan khas clorot, serta buah manggis dan durian.
Bedug yang berada di Masjid Darul Muttaqin Alun-alun Purworejo adalah bedug yang terbesar di dunia. Adapun clorot adalah makanan tradisional khas Purworejo.
BACA JUGA:Jatah Ketua Komisi di DPRD Wonosobo, Gerindra Berhasil Tempatkan Satu Ketua
Selain itu juga ada motif buah komoditas unggulan dari Purworejo yakni durian dan manggis. Bahan batik Adipurwo yang diperagakan merupakan produksi Rafba Batik yang beralamat di Jalan Arahiwang No.19 Ngabean, RT 03 RW 03, Kabupaten Purworejo.
Ketua Dekranasda, Wiwik Sulastri, mengungkapkan rasa bangganya dapat memperagakan batik asli Purworejo.
“Kami berharap pengrajin batik di Purworejo dapat terus mengembangkan kreasinya, sehingga batik Purworejo dapat bersaing dengan batik dari daerah lain,” ungkapnya. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: magelang ekspres