Mengapa Angin di Gunung Lebih Kencang Dibanding Angin Di Dataran Rendah? Ini Jawaban Fenomena Angin Kencang

Jumat 19-01-2024,09:30 WIB
Reporter : Arief Setyoko
Editor : Arief Setyoko
Mengapa Angin di Gunung Lebih Kencang Dibanding Angin Di Dataran Rendah? Ini Jawaban Fenomena Angin Kencang

Perbedaan dalam pemanasan suhu juga terjadi antara daerah pegunungan dan daerah lembah.

Saat matahari terbit, angin lembah terjadi.

Daerah puncak gunung adalah daerah pertama yang menerima energi panas dan proses ini berlangsung sepanjang hari.

Namun, lembah menerima energi panas yang lebih rendah dibandingkan dengan lereng gunung.

Hal ini menyebabkan perbedaan suhu antara lembah dan lereng gunung.

Udara dingin dari lembah menggantikan udara panas yang naik di lereng gunung, sehingga terjadi aliran udara dari lembah menuju gunung yang disebut sebagai angin lembah.

BACA JUGA:Fenomena Masyarakat Kurang Mengenal Para Caleg Terjadi di Kabupaten Magelang

2. Angin Darat dan Angin Laut

Selain angin gunung dan angin lembah, terdapat juga jenis angin darat dan angin laut.

Angin darat terjadi ketika udara yang berada di daratan dipanaskan oleh sinar matahari.

Udara panas ini kemudian naik ke atas dan digantikan oleh udara yang lebih dingin dari laut.

Proses ini menyebabkan terjadinya angin darat yang bertiup dari daratan ke laut.

Sementara itu, angin laut terjadi ketika udara di atas laut dipanaskan oleh sinar matahari.

Udara panas ini naik ke atas dan digantikan oleh udara yang lebih dingin dari daratan.

BACA JUGA:Viral Pemotor Kakek-Nenek Kecelakaan Akibat Bendera Parpol yang Roboh di Flyover Kuningan Jakarta Selatan

Akibatnya, terjadi aliran udara dari laut ke daratan yang dinamakan dengan angin laut.

Kategori :