Pada 10 Januari 1973, ia turut serta mendirikan Partai Demokrasi Indonesia (PDI) dan menjabat sebagai sekjen partai tersebut selama tiga periode hingga tahun 1986.
Sabam Sirait diakui sebagai tokoh yang berhasil meyakinkan Megawati untuk terlibat dalam dunia politik, meskipun awalnya Megawati menolak terus-menerus karena situasi politik pada era 1980-an, di mana pemerintah melarang keluarga besar Soekarno atau Bung Karno terlibat dalam dunia politik.
BACA JUGA:Bukan Bangkrut, Eks Karyawan Karen’s Dinner Ungkap Alasan Utama Resto Paling Ketus Ini Tutup
Dalam satu kesempatan, Megawati, melalui Hasto Kristiyanto, mengakui bahwa Sabam adalah sosok yang terus membujuknya untuk terlibat dalam politik.
"Pak Sabam yang terus membujuk," ujar Hasto meniru ucapan Megawati saat merayakan ulang tahun Sabam Sirait yang ke-80 pada Sabtu (15/10/2016).
"Mengikuti beberapa kali rayuan, akhirnya saya setuju di salah satu bandara di Jakarta," ujar Megawati menurut Hasto.
Hasto menambahkan, Sabam Sirait memiliki peran penting dalam sejarah PDI-P.
"Tidak hanya sebagai sekjen terlama, tetapi juga meyakinkan kami di tengah arus pragmatisme politik saat ini bahwa politik itu suci," kata Hasto.
BACA JUGA:ANTI RIBET! Ajukan KUR Ratusan Juta Cair Dalam Waktu Kurang Dari 5 Hari
Megawati juga mengungkapkan rasa syukurnya karena pernah diajak oleh Sabam ke dunia politik.
Jika tidak karena terus-menerus dibujuk oleh Sabam, mungkin Megawati tidak akan menjadi tokoh politik yang dihormati seperti sekarang ini. (*)